Kelompok Peretas Sebut Pembajakan Epic Games Hanyalah Hoax

Epic Games. (Sumber: mxdwn Games)

Indogamers.com - Beberapa waktu lalu, publik sempat dihebohkan dengan kabar peretasan Epic Games oleh kelompok ransomware. Ketika itu, kelompok tersebut diduga telah mengantongi data rahasia perusahaan sehingga meminta tebusan yang cukup fantastis.

Akan tetapi, kini kabar miring tersebut terbantahkan usai kelompok penjahat yang bernama Mogilevich menyampaikan sebuah pengumuman.

Mereka mengunggah pesan di situs 'kebocoran' darknet yang menjelaskan informasi tentang klaim peretasan data terhadap perusahaan Fortnite dan Epic Games Store.

Baca Juga: Terbukti Gahar, Cek Lebih Detail Kinerja Dapur Pacu, Kualitas Kamera dan Daya Tahan Baterai Vivo V30 Pro

Sebelumnya, Mogilevich mengklaim telah meretas “email, kata sandi, nama lengkap, informasi pembayaran, kode sumber, dan banyak data lainnya”, dengan total ukuran 189GB.

Akan tetapi dikutip dari VGC pada Selasa, 5 Maret 2024, Mogilevich ternyata harus mengaku gagal untuk memberikan bukti nyata bahwa pihaknya berhasil meretas Epic Games.

Hal ini berbeda dengan nasib yang dialami Insomniac Games ketika mereka dibobol kelompok ransomware yakni grup Rhysida pada akhir tahun 2023 silam.

Baca Juga: 8 Skin Hero Mobile Legends Paling Ditakuti Lawan-lawannya

Epic Games mengumumkan, saat ini mereka sedang menyelidiki tetapi tidak memiliki bukti bahwa klaim ini sah. Di sisi lain sebagaimana dilaporkan oleh Cyber ​​Daily, Mogilevich mengakui bahwa pihaknya sama sekali tidak memiliki data Epic Games, dan melakukan jenis penipuan lain.

Mereka justru ingin mencoba menjual infrastruktur ransomware palsunya kepada calon peretas lainnya. Dengan kata lain, Mogilevich ingin berupaya untuk menipu penjahat untuk mendapatkan uang mereka.

“Ini dilakukan untuk menggambarkan proses penipuan kami. Kami tidak menganggap diri kami sebagai peretas, melainkan sebagai penjahat jenius, jika Anda bisa menyebut kami seperti itu,” kata anggota kelompok Pongo dikutip dari VGC.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI