Indogamers.com - Perusahaan game asal Jepang, Capcom, berencana menaikkan gaji rekrutan baru mendekati 30 persen.
Apa alasan utama di balik kebijakan tersebut?
Sebelumnya diberitakan, developer game Street Fighter dan Resident Evil itu sudah menetapkan gaji untuk rekrutan baru sebesar 300.000 yen (Rp31,6 jutaan) per bulan mulai tahun depan.
Angka tersebut naik signifikan dibanding gaji rekrutan baru saat ini sebesar 235.000 yen per bulan (Rp24,8 jutaan).
"Grup Capcom berfokus pada penguatan kapasitas, pengembangan, dan teknologi, demi menciptakan game berkualitas kelas dunia, serta meningkatkan nilai perusahaan secara berkelanjutan," kata Capcom melalui laman resmi mereka pada 6 Maret 2024.
"Untuk mempromosikan strategi investasi Sumber Daya Manusia, salah satu prioritas utama sejak 2022 diwujudkan dalam bentuk inisiatif investasi kepada karyawan,"
"Ini termasuk reorganisasi operasi Sumber Daya Manusia dan pendirian Chief Human Resources Officer, kenaikan rerata gaji dasar 30 persen, dan sistem bonus terkait kinerja bisnis perusahaan, serta kompensasi saham untuk karyawan."
Baca Juga: Serba-serbi Dragon's Dogma 2, Game Termahal dari Capcom
Baca Juga: Mengapa Badai PHK di Industri Game Terus Berlanjut?
Capcom sangat yakin karyawan menjadi kekuatan penting dalam pertumbuhan industri game.
Kesejahteraan karyawan bakal berbanding lurus dengan kinerja, yang muaranya adalah peningkatan kualitas produk game.
Menukil laporan Game Developer saat ini Capcom berada pada pijakan yang kokoh.
Perusahaan telah menikmati kenaikan laba penjualan sebesar 33,3 persen per tahun menjadi 106,1 miliar yen (Rp11, 1 triliun) dalam rentang 9 bulan terakhir. Penjualan Street Fighter 6 dan Resident Evil 4 disebut punya andil signifikan.
Adapun pada 22 Maret 2024 mendatang, Capcom segera merilis Dragon's Dogma 2, game yang sudah dinanti oleh gamer di seluruh dunia.