Indogamers.com - Dragon's Dogma 2 banjir review negatif hanya beberapa hari sejak rilis di Steam pada 22 Maret 2024.
Game dari Capcom itu diklaim bermasalah dari sisi kinerja maupun mikro-transaksi.
Akhirnya, fitur-fitur yang mestinya tersedia dan gratis, justru baru bisa diakses kalau sudah melakukan mikro-transaksi.
Baca Juga: Serba-serbi Dragon's Dogma 2, Game Termahal dari Capcom
Misal, pemain harus bayar ekstra buat pakai fitur "perjalanan cepat" dan kustom tampilan karakter. Ini bikin sebagian besar penggemar merasa dikhianati.
"Game Ampas," tulis username RAZORDESU di kolom ulasan Steam.
"Sekuel yang OK, walaupun dengan berbagai performance issue di day 1 launch," ungkap username Tofu Somedank.
"Sayangnya ketutupan sama yang namanya so-called micro-transactions, padahal mah hampir dari semua DLC-nya gaada pengaruh gameplay sama sekali, mau ganti appearance karakter juga tinggal bayar pake rift point ke barbershop," imbuh dia.
Baca Juga: Adegan Memasak di Dragon's Dogma Ternyata Pakai Daging Asli
Versi standar game Dragon Dogma 2 dijual dengan harga Rp1.043.999.
Game RPG aksi ini merupakan sekuel dari Dragon Dogma sekaligus menjadi game termahal yang pernah dirilis Capcom.
Sekarang Capcom mesti menghadapi tekanan dari penggemar yang kecewa.
Apakah kamu berniat mencoba game ini?