Mengenal Apa Itu Smishing? Jenis Penipuan Online yang Harus Diwaspadai

Ilustrasi Smishing, salah satu cara untuk melakukan penipuan online (FOTO: pinterest)

Indogamers.com - Seiring dengan berkembangnya teknologi, kini kejahatan tidak hanya bisa dilakukan secara langsung dengan kekerasan fisik saja. Namun, kejahatan kini bisa dilakukan melalui dunia maya atau secara online dengan berbagai cara.

Salah satu kejahatan di dunia maya yang sering terjadi adalah penipuan, pembobolan kartu kredit, dan masih banyak lagi.

Penipuan secara online ternyata memiliki beberapa teknik. Salah satunya adalah teknik yang bernama smishing.

Teknik smishing mungkin masih terdengar aneh bagi sebagian orang. Padahal, teknik ini juga sangat berbahaya.

Karena itu, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai itu smishing dan bagaimana agar tidak menjadi korban smishing.

Tanpa basa-basi, langsung saja simak penjelasannya berikut ini yang dikutip dari laman McAfee.

Apa itu Smishing?

Smishing adalah serangan keamanan siber di mana penipu menggunakan pesan teks untuk mengelabui korban agar memberikan informasi korban. Pesan teks smishing ini mencakup tautan jahat yang meminta korban untuk memasukkan nomor jaminan sosial, informasi kartu kredit, kata sandi, dan informasi sensitif lainnya.

Meskipun banyak orang mengetahui tentang penipuan email dan telepon yang umum, ada pula yang tidak mengetahui penipuan pesan teks. Akibatnya, mereka tertipu dan secara tidak sadar memberikan informasi mereka.

Jika kamu menjadi salah satu korban, mungkin penipu atau pelaku akan mendaftar untuk mendapatkan kartu kredit atas namamu, meretas rekening bank, atau mencuri identitas milikmu.

Itulah mengapa penting untuk mengetahui seperti apa smishing itu dan bagaimana cara menghindarinya.

Menghindari Smishing agar tidak menjadi korban

Cara termudah untuk menghindari smishing adalah dengan mengabaikan semua teks yang tidak kamu kenal. Selama kamu tidak berinteraksi dengan penipu, mereka tidak mungkin menipu atau menjadikanmu korban.

Meskipun pesan teks tampak nyata, bisnis yang sah tidak akan pernah meminta pengguna untuk memasukkan kata sandi, PIN, atau informasi identitas pribadi lainnya melalui pesan teks. Secara khusus, IRS dan administrasi jaminan sosial tidak akan pernah berkomunikasi melalui teks.

Laporkan segala serangan kecil ke otoritas setempat yang menangani kejahatan keamanan siber, dan tingkatkan tingkat keamanan perangkat Anda untuk mengakhiri kejahatan ini.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI