Indogamers.com - Pro kontra penggunaan teknologi AI dalam perkembangan dunia game terus berlanjut. Sebagian ada yang mendukung tetapi tak jarang ada yang tidak sepakat karena dinilai punya banyak masalah di baliknya.
Namun ada pula yang berpandangan lumayan berimbang seperti yang dikatakan oleh Swen Vincke dari Larian Studios. Menurutnya, AI memang bisa membantu pekerjaan menjadi lebih cepat, namun ada beberapa aspek yang tidak mungkin bisa digantikan dengan teknologi tersebut.
Salah satu yang ia soroti adalah tentang penulisan dialog cerita dalam sebuah game yang menurut Vincke tidak bisa digantikan dengan AI.
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap dan Harga Itel RS4, HP Gaming Mumpuni di Kelas Entry Level
"Kami merekrut penulis, jadi kami tidak meminta ChatGPT menulis dialog mereka. Namun, saya ingin mengatakan, saya memang melihat penggunaan AI generatif," katanya dikutip dari IGN pada Kamis, 28 Maret 2024.
Dia tetap memegang pada pendiriannya bahwa AI adalah alat yang digunakan Larian untuk membantu pekerjaan agar menjadi lebih cepat.
"Kami memiliki begitu banyak pekerjaan sehingga kami dengan senang hati menerima bantuan darinya. apa pun. Namun, saya kira hal itu tidak akan pernah bisa menggantikan sisi kreatif dan saya bisa menaruh uang sesuai keinginan saya," tambahnya.
Baca Juga: Prototype Game Horor Indonesia Ini Viral, Joko Anwar Sampai Tergiur Ingin Bantu Produksi
Vincke memandang AI bisa menggerus beberapa bidang pekerjaan karena akan semakin banyak orang yang berpikir, jika bisa menggunakan alat kenapa harus membayar orang?
Baginya, solusi terhadap kemacetan produksi adalah dengan mempekerjakan lebih banyak orang bukan memanfaatkan AI sepenuhnya.***