Kisah Studio Paladin, 20 Tahun Beroperasi Akhirnya Tutup

Kantor Paldin Studio. (Sumber: Linkedin Paldin Studio)

Indogamers.com - Paladin Studio sebagai studio game indie berbasis di Belanda resmi ditutup, merujuk keterangan di laman resmi mereka yang diunggah pada 2 Mei 2024.

Dalam pernyataan tersebut, Paladin Studio mengucap terima kasih kepada karyawan yang sudah bekerja penuh dedikasi selama bertahun-tahun.

Mereka juga menyampaikan apresiasi buat para mitra, seperti Nintendo, Apple Arcade, Netflix, Zeptolab, dan Bandai Namco.

"Memulai sebagai studio mini dengan modal sendiri pada tahun 2005, kami mengikuti lika-liku industri game. Perlahan tapi pasti, kami menemukan tempat," terang Paladin Studio.

Baca Juga: Di Tengah Badai PHK, Capcom Menaikkan Gaji dan Beri Bonus Pegawainya, Besarannya Jadi Fantastis

Cut The Rope Remastered, salah satu game buatan Paldin Studio. (Sumber: Paladin Studio)

Kendati telah mencapai kesuksesan dengan game-game seperti Good Job, Cut the Rope Remastered, Amazing Katamari Damacy, dan My Tamagotchi Forever, studio ini mengaku kesulitan mendapat proyek baru.

"Beberapa bulan terakhir, kami gagal dapat pekerjaan untuk menutup operasional," ujar mereka, terkait alasan penutupan studio.

Baca Juga: Mengapa Badai PHK di Industri Game Terus Berlanjut?

Penutupan ini kian melengkapi bagian tren industri game di mana ribuan PHK terjadi sejak awal 2024.

"Tolong hubungi kami jika Anda memiliki lowongan kerja untuk desain, pemrograman, seni 2D, seni 3D, produksi, QA, manajemen, atau staf dukungan – semua skill ada di sini, dan orang kami termasuk yang terbaik di industri game."

Dari keterangan di laman resmi, diketahui pula studio tersebut sempat mencapai masa emas dengan total 65 karyawan.

Adapun saat keputusan penutupan studio diambil, mereka memiliki 45 karyawan yang sudah dipastikan kehilangan pekerjaan.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI