Studio Paladin Berhenti Beroperasi, Ini Alasannya

Paladin Studio. (Sumber: Games Industry)

Indogamers.com - Paladin Studios, studio game indie dari Belanda, baru saja bikin keputusan untuk menyetop operasional mereka usai nyaris 20 tahun berkiprah di industri game.

Langkah ini mengejutkan banyak pihak, dan banyak yang bertanya-tanya: apa penyebab utama di balik keputusan ini?

Menurut pengumuman yang diposting di situs web resmi pada 2 Mei 2024, alasan utama di balik penutupan ini adalah studio tak mampu membiayai beban operasional.

"Beberapa bulan terakhir, kami gagal dapat pekerjaan untuk menutup operasional," ujar Paladin Studio.

Baca Juga: Sejarah Perjalanan Counter-Strike, Game FPS yang Digilai Jutaan Penggemar di Dunia

Kantor Paldin Studio. (Sumber: Linkedin Paldin Studio)

Sejak tahun 2005, Paladin Studio dikenal sudah mengembangkan sejumlah judul game sukses, di antaranya Cut The Rope Remastered, My Tamagotchi Forever, dan Amazing Katamari Damacy.

Meski punya sejarah mentereng di industri ini, tampaknya itu tidak cukup menjamin bahwa mereka tetap bisa beroperasi normal di tengah paceklik keuangan perusahaan.

Baca Juga: Fakta-fakta Valve Cuan Besar dari Jualan Kunci Counter-Strike 2, Mampu Biayai Eksperimen dan Inovasi Terbaru

Sebelumnya diberitakan oleh Indogamers, sepanjang tahun 2024 industri game emang sedang dilanda Badai PHK.

Hampir 8.000 karyawan dirumahkan hingga 1 Maret 2024 lalu.

Penyebab dari PHK massal sangat kompleks, melibatkan perubahan perilaku konsumen dan evolusi platform game.

Baca Juga: Fakta-fakta Menarik Monster Hunter World Laku 25 Juta Kopi, Jadi Game Terlaris Capcom Lho!

Setelah pertumbuhan pesat selama awal pandemi, industri game mulai melambat, dengan pendapatan game mobile menurun pada tahun 2021 dan 2022.

Terdapat pergeseran tren menuju game mobile yang mempengaruhi pasar, sehingga para developer game mesti beradaptasi dengan kondisi yang ada.

Meski masih ada beberapa judul game menarik, prospek pemulihan industri tersebut masih belum pasti.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

News

Alasan PES Berubah menjadi eFootball Kamis 26 Desember 2024, 04:19 WIB