Tunjuk CEO Baru, ByteDance Tidak Jadi Jual Moonton Technology, Pencipta Mobile Legends

Mobile Legends (FOTO: Moonton)

Indogamers.com - Pemilik TikTok ByteDance tidak jadi menjual Moonton, pencipta Mobile Legends: Bang Bang.

ByteDance tidak menjual Moonton Tecnology karena telah menunjuk CEO baru. Dia menunjuk Zhang Yunfan, mantan eksekutif di perusahaan video game Perfect World untuk memimpin Moonton Tecnology.

Dikutip dari laporan South China Morning Posh, Zhang Yunfan ditunjuk sebagai CEO Moonton pada April 2024.

Baca Juga: Honor of Kings Bisa Disiarkan Di TikTok China, Apakah Ini Sinyal Hubungan Tencent Dengan ByteDance

Kiprah Zhang Yunfan di dunia bisnis game tidak diragukan lagi. Selain berpengalaman sebagai chief operating officier Perfect World, Zhang Yunfan juga pernah mengawasi Dota2 versi Tiongkok.

Isu Penjualan Moonton

Moonton milik ByteDance yang berbasis di Shanghai dikenal karena menciptakan game mobile populer Mobile Legends: Bang Bang.

Ketertarikan ByteDance untuk menjadi pemain utama di pasar video game global berujung pada keputusan untuk mengakuisisi Moonton pada tahun 2021.

Namun, dilansir dari Gamingonphone, 15 November 2023, ByteDance sekarang sedang mempertimbangkan untuk menjual unit game tersebut untuk fokus pada bisnis intinya.

Baca Juga: ByteDance Mau Jual Moonton dan Nuverse ke Tencent

Pertemuan telah dilakukan dengan sejumlah pembeli potensial, termasuk setidaknya satu perusahaan yang berbasis di Arab Saudi, meskipun diskusi masih dalam tahap awal, dan belum adanya kesepakatan yang dihasilkan.

Kinerja Moonton pasca akuisisi belum memenuhi ekspektasi, dengan tidak adanya rilis penting sejak kesuksesan Mobile Legends.

Kinerja yang mengecewakan ini disebut-sebut sebagai alasan utama di balik keputusan ByteDance untuk menjajaki penjualan.

Baca Juga: Setelah Rencana Jual Moonton, ByteDance PHK Karyawan Divisi Game

Masuknya ByteDance ke dalam industri game telah menghadapi berbagai tantangan, termasuk pembubaran unit pengembangan game 101 Studio pada tahun lalu dan restrukturisasi unit virtual reality (VR) baru-baru ini, Pico.

Perusahaan ini ingin mengalihkan fokusnya ke hardware, yang menyebabkan pemutusan hubungan kerja di divisi software dan divisi yang berhubungan dengan game.

Waktu akuisisi ByteDance terhadap Moonton bertepatan dengan tindakan keras pemerintah Tiongkok terhadap sektor video game, yang menyebabkan kontraksi di industri ini untuk pertama kalinya tahun lalu.

Moonton, yang memiliki lebih dari 1.600 karyawan di seluruh dunia dan beroperasi di luar daratan Tiongkok di negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Hong Kong, belum pernah merilis game blockbuster sejak bergabung dengan ByteDance.**

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI