Indogamers.com - Seri "Resident Evil", yang dikenal sebagai "Biohazard" di Jepang, telah menjadi salah satu waralaba paling ikonik dan dicintai dalam sejarah permainan video.
Sejak debutnya pada tahun 1996, seri ini telah memikat penonton dengan horor yang mendebarkan, teka-teki yang rumit, dan karakter yang tak terlupakan.
Berikut adalah lima fakta menarik yang menyoroti aspek unik dan sejarah menarik dari seri ini:
1. Mansion yang Menjadi Awal Segalanya
Game "Resident Evil" pertama berlatar di sebuah mansion yang banyak terinspirasi dari film horor klasik. Namun, yang mungkin banyak tidak diketahui oleh para penggemar adalah bahwa mansion dalam game ini secara longgar didasarkan pada lokasi nyata.
Baca Juga: Rumor Capcom Bakal Buat Game Resident Evil 1 Remake adalah Hoax?Seperti ini Penjelasannya
Desain Spencer Mansion terinspirasi oleh sebuah mansion nyata di Jepang bernama Ichigaya-Honmura House, yang terletak di daerah Shinjuku, Tokyo. Atmosfer seram dan arsitektur rumit dari mansion ini memainkan peran besar dalam menciptakan pengalaman horor yang ikonik dalam game tersebut.
2. Kesalahan Legendaris: Jill Sandwich
Salah satu kalimat paling terkenal dalam Resident Evil berasal dari momen lucu yang tidak disengaja akibat pengisi suara yang canggung.
Ketika Jill Valentine nyaris lolos dari jebakan dalam game pertama, Barry Burton berkata, "That was too close. You were almost a Jill sandwich!"
Baca Juga: Capcom Dikabarkan Membuat Ulang Resident Evil 1 untuk PS5 dan Xbox
Kalimat ini, yang diucapkan dengan wajah datar, sejak itu menjadi lelucon yang dicintai dalam komunitas dan bahkan menginspirasi referensi dalam game di judul-judul berikutnya, menunjukkan pesona seri ini meskipun ada masalah awal dalam penerjemahan dan pengisi suara.
3. Resident Evil 4: Sang Pengubah Permainan
"Resident Evil 4" sering dikreditkan dengan merevolusi genre third-person shooter, tetapi pengembangannya adalah rollercoaster.
Awalnya, game ini dimaksudkan sebagai kelanjutan dari gaya horor bertahan hidup tradisional seri ini. Namun, selama pengembangannya, para pembuatnya memutuskan untuk berputar drastis, menghasilkan sebuah game yang menekankan aksi dan perspektif kamera di atas bahu.
Baca Juga: Karakter Ini Dirumorkan akan Jadi Protagonis Resident Evil 9
Keputusan berisiko ini berhasil, karena "Resident Evil 4" tidak hanya menghidupkan kembali seri ini tetapi juga mempengaruhi banyak game yang mengikutinya.
4. Banyak Wajah Resident Evil
Selama bertahun-tahun, seri Resident Evil telah bereksperimen dengan berbagai genre di luar akar horor bertahannya.
Judul-judul seperti "Resident Evil: Outbreak" berfokus pada multiplayer online, "Resident Evil: Operation Raccoon City" beralih ke tembak-menembak berbasis skuad, dan "Resident Evil 7: Biohazard" membawa seri ini ke ranah horor first-person.
Baca Juga: Capcom Dikabarkan Membuat Ulang Resident Evil 1 untuk PS5 dan Xbox
Fleksibilitas ini membuat waralaba tetap segar dan menarik, menarik beragam audiens dan memastikan kelangsungannya.
5. Hollywood dan Selebihnya
Kesuksesan "Resident Evil" melampaui video game. Waralaba ini telah melahirkan seri film Hollywood multi-film, seri film animasi, novel, komik, dan bahkan drama panggung.
Film live-action yang dibintangi oleh Milla Jovovich mengambil kebebasan kreatif dengan materi sumbernya tetapi memperkenalkan waralaba ini kepada audiens yang lebih luas.
Meskipun mendapat ulasan beragam, film-film tersebut berhasil secara komersial, mengukuhkan "Resident Evil" sebagai fenomena budaya yang signifikan.
Kesimpulan
Dari akar mansion yang menyeramkan hingga sekuel yang mengubah permainan dan ekspansi multimedia, "Resident Evil" terus menjadi kekuatan besar dalam dunia hiburan.
Fakta-fakta menarik ini hanya menggores permukaan dari apa yang membuat seri ini begitu istimewa. Apakah Anda seorang penggemar lama atau pendatang baru, selalu ada sesuatu yang baru untuk ditemukan dalam dunia "Resident Evil".***