Benarkah Minecraft Merusak Imajinasi Anak?

Cheat Mode di Minecraft. (Sumber: Minecraft)

Indogamers.com - Para ahli mengungkap bahwa bermain game Minecraft berpotensi menghambat imajinasi anak.

Merujuk laporan Mail Online, mereka telah mewawancarai Jun Lee dari ReD Associates dan Robert Pasin dari Radio Flyer ihwal topik tersebut.

"Di Minecraft, anak-anak bisa membangun dan menjelajahi dunia baru, dan melakukan manipulasi dengan kendali dan presisi yang belum pernah terjadi sebelumnya."

Namun, mereka juga mencatat, "Kreativitas yang mendasarinya sudah tertanam dalam program - kombinasi, alat, dan bahan - sehingga pemain cuma memiliki satu tugas untuk diselesaikan: merancang struktur yang semakin kompleks."

Baca Juga: 6 Manfaat Penting Memainkan Minecraft Education Edition, Belajar Coding hingga Problem Solving

Game Minecraft. (Sumber: Minecraft)

Anak-anak yang jadi objek penelitian bilang kalau mereka merasa "gelisah" dan "mudah marah" usai sesi gaming Minecraft berakhir.

Menurut para peneliti, game ini jadi "lebih kurang tentang bermain tanpa batas, dan justru lebih banyak tentang bekerja untuk menyelesaikan tumpukan bangunan yang tidak pernah berakhir."

Akhirnya, anak-anak main game hanya untuk menghabiskan waktu dan menghilangkan kebosanan, alih-alih menemukan cara yang lebih imajinatif buat merangsang diri, seperti lewat bermain di luar ruang atau bikin game mereka sendiri.

Baca Juga: Ini Daftar Perbedaan Minecraft Mojang Gratis dan Berbayar

Di sisi yang sama, pakar spesialis pendidikan kesehatan anak Dr. Aric Sigman dari East Sussex setuju dengan kekhawatiran tentang waktu yang dihabiskan anak-anak di depan komputer atau televisi.

Dia menjelaskan, dalam skenario ini, anak-anak kian diajari bagaimana caranya untuk bersenang-senang, alih-alih belajar cari ide sendiri.

"Anak-anak benar-benar harus diberi hadiah kebosanan," katanya. "Sangat penting bagi anak-anak untuk bosan, sehingga mereka bisa belajar sejak dini soal bagaimana cara merangsang diri sendiri, dan bagaimana mencari rangsangan."

Sigman menyarankan, anak-anak di bawah usia tiga tahun sebaiknya tidak dianjurkan nonton TV atau main komputer sama sekali, agar otak mereka bisa dapat manfaat dari waktu luang.

Di atas usia tersebut, dia bilang paparan singkat boleh saja, tetapi itu "semua tentang waktu" dan orang tua harus ikut memantau.

Baca Juga: Cara Ubah Minecraft Trial di HP Jadi Minecraft Full Original

Terlepas dari itu, lebih dari 14 tahun sejak diluncurkan, kini game Minecraft sudah menjelma jadi berbagai versi.

Salah satunya, ada Minecraft Education Edition yang dibikin secara khusus untuk tujuan pendidikan.

Game rilisan tahun 2016 tersebut kerap dipakai buat membantu proses kegiatan belajar-mengajar, agar siswa bisa belajar dengan lebih bervariasi dan menyenangkan.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI