Indogamers.com - Penyedia layanan telekomunikasi Starlink yang merupakan perusahaan milik Elon Musk telah menancapkan lini bisnisnya di Indonesia. Menggunakan nama PT Starlink Indonesia, investasi perusahaan tersebut disambut baik oleh pemerintah.
Akan tetapi, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menegaskan, pihaknya akan tetap melakukan pengawasan yang ketat terhadap Starlink.
Lebih lanjut, evaluasi terhadap seluruh penyelenggara layanan telekomunikasi di Indonesia juga akan diberlakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca Juga: Sejumlah Judul dari Franchise Silent Hill Dilaporkan akan Terungkap Minggu Ini
"Kominfo akan terus melakukan pengawasan dan pengendalian dengan melakukan evaluasi secara berkala dan berkesinambungan terhadap seluruh penyelenggara telekomunikasi termasuk PT Starlink di Indonesia," katanya dikutip dari situs resmi Kominfo pada Kamis, 30 Mei 2024.
Adanya Starlink di Indonesia, dinilai sebagian pihak khususnya para gamers sebagai alternatif jaringan internet berkecepatan tinggi. Jika nantinya sukses, maka internet kencang di Indonesia dipastikan akan menjadi fasilitas luar biasa bagi gamers.
Namun berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi, Menteri Budi Arie menekankan seluruh penyelenggara tetap wajib mematuhi pengaturan tersebut beserta regulasi turunan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Hotspot iPhone Tidak Bisa Tersambung
“PT Starlink Indonesia wajib memenuhi kewajiban selaku penyelenggara jaringan telekomunikasi sesuai ijin penyelenggaraan telekomunikasi yang ditetapkan,” tambahnya.
Bukan hanya itu saja, Starlink milik Elon Musk juga harus menyiapkan interoperabilitas serta layanan dan akses pengaduan konsumen serta jaminan pelindungan data pribadi.
“Termasuk interoperabilitas layanan dalam memenuhi kebutuhan yang melengkapi jaringan terestrial nasional dengan jaringan satelit yang mereka miliki. Juga menyediakan layanan yang transparan serta pengaduan yang accessible serta mampu menjamin perlindungan data pribadi," tambahnya.
Baca Juga: Silent Hill Transmission Juga akan Bahas tentang Pembaruan Film Terbaru
Di sisi lain, internet berkecepatan tinggi yang ditawarkan Starlink bisa menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan di Indonesia yang telah lebih dulu ada.
PT Starlink Indonesia sendiri diharuskan membuka akses kerja sama jaringan atau open acces tanpa diskriminasi berdasarkan kerja sama bisnis (business to business).
“Untuk kebutuhan kapasitas bandwidth nasional, perluasan jangkauan layanan, peningkatan kualitas layanan atau quality of service,” ujar Budi Arie.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu 404 Not Found, Penyebab dan Cara Mengatasinya Sebagai Pengguna
Ia melanjutkan, Starlink Indonesia harus mau membuka kesempatan kerja sama mitra dengan para penyelenggara jasa multimedia layanan akses internet.***