Indogamers.com - Take-Two Interactive yang sudah sukses dengan game-game konsol seperti Grand Theft Auto masih sangat penasaran untuk mencoba platform seluler.

Terlebih lagi setelah mengakuisisi Zynga, perusahaan tersebut ingin meningkatkan pendapatan dari bisnis game seluler yang dinilai sangat menjanjikan.

Anggapan itu, tidak terlepas dari Match Factory yang dirilis Zynga secara global pada November 2023. Game ini, terbukti sukses hingga telah menjadikan dirinya sebagai game terlaris 20 Besar di Apple App Store AS dan menjangkau jutaan pengguna baru dengan peluncurannya di Google Play.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Harvest Moon Versi Mobile di Agustus 2024, Ajak Gamer Lawas Bernostalgia

Dikutip dari VGC pada Sabtu, 1 Juni 2024, platform seluler menyumbang lebih dari setengah pendapatan setahun penuh dan pemesanan bersih Take-Two selama 12 bulan yang berakhir pada Maret 2024.

Di sisi lain, Zynga sedang mengambil ancang-ancang untuk merilis game pertarungan arena berbasis regu Star Wars Hunters.

Judul ini nantinya akan tersedia untuk Nintendo Switch dan perangkat seluler pada bulan Juni 2024 ini. Bukan hanya itu saja, RPG teka-teki Game of Thrones: Legends juga akan hadir di perangkat seluler pada tahun fiskal ini.

Baca Juga: Selesaikan Kualifikasi Offline, Point Blank Rising Star 2024 Buka Kompetisi Online, Ini Jadwalnya!

“Tetapi kami harus mencoba dan kami akan mencoba,” kata CEO Take-Two Strauss Zelnick.

Sejak menjadi induk perusahaan Zynga, Take-Two menganggap peluang pendapatan semakin terbuka lebar.

“Jadi, sinergi pendapatan terbesar yang tercipta di antara organisasi-organisasi yang dulunya merupakan satu, namun dulunya adalah dua, adalah platform langsung ke konsumen untuk seluler, yang kini menjadi sangat penting bagi kami. Itu pada dasarnya adalah usaha patungan antara Zynga dan Take-Two seperti hari pertama, dan sekarang menjadi bisnis yang sangat signifikan," ungkap Zelnick.

Baca Juga: Sudah Didownload 1 Juta Kali, Siapa Pencipta Game Citampi Stories?

Pada dasarnya, pangsa pasar seluler menjadi ladang yang harus ditingkatkan Take-Two jika ingin mendapatkan pendapatan yang jauh lebih besar.

“Peningkatan margin yang didorong oleh bisnis langsung ke konsumen kami di bidang seluler, pada dasarnya memenuhi ekspektasi sinergi pendapatan, karena pendapatan yang tidak Anda pedulikan, itulah margin yang Anda pedulikan, jadi pada dasarnya margin didorong oleh yang telah mencentang kotak itu," tutupnya.***