Indogamers.com - Kuro Games berjanji bakal memberi gift card Amazon senilai 10.000 Yen atau sekitar Rp1 juta kepada pemain yang informasi pribadinya bocor dalam insiden terbaru.
Langkah ini diambil setelah lebih dari 200 email pribadi gamer Wuthering Waves secara tak sengaja dibocorkan developer.
Email dari Kuro Games juga memberi penjelasan tentang kronologi insiden tersebut.
Baca Juga: Wuthering Waves Dapat Kritik Pedas dari Pemain Akibat Kesalahan Terjemahan,
Kontroversi bermula dari salah terjemahan dalam game Wuthering Waves versi Jepang pada deskripsi senjata Verdant Summit.
Efek senjata ini seharusnya meningkatkan Heavy Attack DMG setelah Resonance Liberation atau Intro Skill.
Namun, versi Jepang secara keliru menulis sebagai Resonance Skill dan Intro Skill.
Akibat salah terjemah tersebut, Kuro Games menawarkan pengembalian uang sebagai bentuk permintaan maaf.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Senjata di Wuthering Waves
Berikutnya, saat menanggapi permintaan pengembalian uang, tim Kuro Games secara tidak sengaja malah menekan "Reply All" alih-alih BCC. Dampaknya lebih dari 200 email pribadi pemain terungkap.
Pengguna X dengan username @keioday2 memposting email tindak lanjut dari Kuro Games pada 2 Juni 2024.
Pesan tersebut menjelaskan kalau Kuro Games sedang berusaha memperbaiki proses internal untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
Email tindak lanjut juga menyebut bahwa perusahaan mitra yang menangani email tidak berhati-hati dan tidak melakukan cek ulang sebelum mengirim balasan massal.
Kuro Games berkomitmen meningkatkan kesadaran akan pentingnya kehati-hatian dalam menangani informasi pribadi dan menerapkan aturan yang lebih ketat dalam mengirim surel.
Adapun untuk meredam kekhawatiran soal potensi penipuan, @keioday2 memastikan bahwa email tersebut berasal dari alamat resmi:
wutheringwaves_jpsupport@kurogames.com
Email tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda penipuan, seperti instruksi untuk mengisi gift card dengan uang sungguhan.
Dengan pemberian kartu hadiah ini, Kuro Games berharap bisa menyelesaikan kontroversi terkait Verdant Summit di game Wuthering Waves versi Jepang.***