Sony Cabut Logo Resolusi 8K dari PlayStation 5

Box kemasan PS5 resolusi 8K. (Sumber: Sony)

Indogamers.com - Sony telah menghapus label 8K dari box kemasan PlayStation 5 atau PS5 yang sebelumnya tampak jelas ketika produk konsol nextgen tersebut dirilis.

Temuan ini diungkap oleh John Linneman dari Digital Foundry. Dia menyadari kalau box kemasan PS5 terbaru sekarang hanya mencantumkan tag 4K/120 fps dan HDR, tanpa menyebut output 8K.

Menukil IGN yang sudah menghubungi Sony, mereka mengonfirmasi bahwa box PS5 di halaman PlayStation Direct memang tak lagi menampilkan label 8K.

Baca Juga: Nggak Pakai Susah! Begini Cara Mudah Hubungkan Kontroler PS5 ke iPhone

Box kemasan PS5 dulu dan sekarang. (Sumber: Metro)

Sejak diluncurkan pada 2020, dukungan 8K pada PlayStation 5 hampir tidak ada.

Padahal, sebelum rilis, Sony sempat bilang bahwa "PS5 kompatibel dengan layar 8K."

"Dan setelah update software sistem di masa mendatang, PS5 akan mampu menghasilkan resolusi hingga 8K, ketika konten tersedia dengan software yang support."

Namun, sejak itu, hampir tak ada dukungan nyata untuk judul-judul 8K, kecuali buat game yang dikenal sebagai The Touryst.

Baca Juga: Sony Dikabarkan Rugi hingga Rp156 T Imbas Penjualan PS5 Gagal Capai Target

John Linneman menyindir masalah ini via X pada 5 Juni 2024.

"Mereka menghapus 8K dari kotak PS5? Ha ha, itu lucu dan seharusnya dilakukan sejak lama."

"Jelas sekali bahwa 8K tidak cocok untuk mesin ini (kecuali untuk The Touryst) dan layar 8K tak diperlukan. Saya tak butuh," imbuh dia.

Baca Juga: Penjualan PlayStation 5 Terus Melonjak, Jadi Konsol Terlaris Kedua dalam Sejarah Sony

Di sisi lain, adopsi TV 8K memang belum mencapai tingkat yang membuatnya jadi prioritas bagi pembuat konsol.

Sony bukan satu-satunya yang menyoroti resolusi 8K. Pada 2020 Microsoft juga menyatakan kalau Xbox Series X mampu mendukung resolusi tersebut.

Namun, kepala Xbox Phil Spencer juga menggarisbawahi, 8K termasuk "teknologi aspiratif" dan bahwa kita "masih bertahun-tahun lagi dari 8K sebagai standar untuk video game - jika itu akan terjadi."***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI