Terungkap! 5 Penyebab Team Fortress 2 Dapat Banyak Rating Buruk di Steam

#FIXTF2. (Sumber: #FIXTF2)

Indogamers.com - Komunitas gamer TF 2 atau Team Fortress 2 bersatu menuntut Valve untuk mengatasi problem di game tersebut. Mereka memberondong TF 2 di Steam pakai bom ulasan negatif.

Pertanyaannya, apa masalah game TF 2 sampai dapat rating buruk, padahal game ini sudah berusia nyaris 17 tahun.

Berikut duduk perkaranya, dirangkum dari laporan IGN Asia Tenggara.

1. Masalah Bot Tak Terkendali

Game Team Fortress 2. (Sumber: Steam)

Gamer menggunakan fitur ulasan pengguna di Steam untuk menyampaikan keluhan mereka tentang bot yang bikin pengalaman main jadi kacau.

Kampanye ulasan ini bikin peringkat ulasan terbaru Team Fortress 2 anjlok jadi "mostly negative" di mana hampir semua komentar mengeluhkan masalah bot.

2. Keluhan Pengguna Aktif

  • Pengguna dengan 630 jam bermain:

    "Sudah saatnya Valve melakukan sesuatu pada bot. Game ini sudah dibanjiri oleh orang-orang yang bersedia melakukan doxx, DDOS, dan SWAT siapa saja yang mengambil tindakan terhadap masalah ini."

  • Pengguna dengan 950 jam bermain:

    "Keadaan game saat ini hampir tidak bisa dimainkan. Sangat memalukan bahwa Valve tidak melakukan apa-apa terhadap masalah ini, tapi terus dapat untung dari game ini."

  • Pengguna dengan 700 jam bermain:

    "Valve, kalian punya permata, sebuah game dengan jejak budaya internet lebih lama dari yang bisa saya ingat. Kami lelah dengan bot di pertandingan kasual. Kami ingin kalian turun tangan, kami tidak ingin update lain, kami tak ingin kosmetik. #FixTF2."

Baca Juga: Fakta-fakta Valve Cuan Besar dari Jualan Kunci Counter-Strike 2, Mampu Biayai Eksperimen dan Inovasi Terbaru

3. Populer Tapi Menyesatkan

Game Team Fortress 2. (Sumber: Steam)

Team Fortress 2 adalah salah satu video game tertua yang masih aktif didukung, dan tetap cukup populer untuk masuk dalam 10 besar game di Steam berdasar jumlah jam gaming bersamaan.

Namun, beberapa pemain bilang kalau total pemain aktif ini menyesatkan karena ada bot curang mengisi server.

Bot juga mengumpulkan item gratis dari TF 2, dan beberapa percaya ada puluhan ribu bot menganggur di server pribadi yang ikut andil pada jumlah pemain di Steam.

4. Ketidakjelasan Valve

Steam, platform distribusi game milik Valve. (Sumber: Valve)

Yang membuat gamer Team Fortress 2 kian frustrasi adalah ketidakjelasan Valve terkait masalah ini.

Perusahaan terus mendukung game dengan acara, turnamen, dan perbaikan bug.

Pada April 2024, Valve memperbarui Team Fortress 2 dengan menambahkan dukungan 64-bit.

Namun, tak ada kabar apapun soal masalah bot dari perusahaan.

Baca Juga: Kisah di Balik Kesuksesan Valve dan Sejarah Awal Berdirinya

5. Kampanye #FIXTF2

Kampanye #FIXTF2. (Sumber: FIXTF2)

"Selama lima tahun terakhir, Team Fortress 2 hampir tak bisa dimainkan," demikian bunyi pernyataan di situs kampanye #FIXTF2 yang mencakup petisi dengan sekitar 200.000 tanda tangan.

“Server resmi game ini telah dibanjiri oleh bot aim-bot curang, sementara Valve tetap tidak melakukan tindakan memadai untuk mengatasi masalah ini."

"Kurangnya campur tangan pengembang telah membuat game ini berada dalam keadaan kacau tanpa akhir yang jelas."

Baca Juga: 4 Keputusan Valve yang Menuai Sorotan, Terbaru Suntik Mati Counter-Strike: Global Offensive

Dengan meningkatnya ketidakpuasan gamer, Valve diharapkan segera mengambil langkah tegas untuk memperbaiki masalah ini.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI