Indogamers.com - Hadirnya Nintendo Switch 2 menjadi salah satu konsol yang paling ditunggu-tunggu para gamers di seluruh dunia. Maklum karena penerus Nintendo ini menjanjikan berbagai perubahan yang signifikan dan dijamin menjadi lebih canggih.
Bahkan, perangkat ini sudah jadi berita utama sejak lama meski sejauh ini belum ada indikasi yang jelas kapan pengguna akan melihatnya untuk pertama kali.
Antusiasme yang besar inilah yang memicu kekhawatiran terhadap ketersediaan konsol, yang bisa saja akan sangat sulit didapatkan ketika pertama kali memasuki pasar. Mengapa ya?
Kalau berkaca pada generasi sebelumnya, biasanya akan memunculkan para calo yang menjual video game; item tiket panas dan juga perangkat. Bukan soal bajakannya lho ya.
Tapi begini, biasanya ketika konsol baru rilis, akan ada pihak-pihak yang membeli semua stok yang tersedia, lalu mencoba menjualnya kembali dengan harga yang jauh lebih maha.
Disadur dari Gameranx pada Selasa, 2 Juli 2024, hal ini pernah terjadi saat konsol Nintendo Switch pertama dirilis, lalu terjadi lagi pada Nintendo, Microsoft, dan Sony saat pandemi melanda.
Baca Juga: Nama-nama yang Masuk Nominasi Esports Awards 2024 Kategori Entertainment
Atas masalah tersebut, Presiden Nintendo, Shuntaro Furukawa mengambil pendekatan di mana Nintendo akan menyiapkan stok perangkat dalam jumlah besar sehingga konsumen tidak akan kesulitan menemukan unit dari pengecer resmi. Maka dari itu besok kalau mau beli dari penjual resmi ya guys ya.
Kemudian untuk strateginya, Nintendo kabarnya akan menerapkan undang-undang dan peraturan tergantung pada wilayahnya. Selanjutnya perusahaan akan mencegah pembelian unit dalam upaya untuk menjualnya lagi dengan harga yang melambung.
Dengan demikian, Nintendo telah mempersiapkan beragam upaya untuk memastikan peluncuran mendatang ini berjalan semulus mungkin.
Baca Juga: Setelah 4 Tahun Pengembangan, Zenless Zone Zero Bakal Debut di PS5 4 Juli 2024
Saat ini belum ada keputusan resmi kapan Nintendo Switch 2 akan dirilis pertama kali sehingga penggemar diminta untuk sabar menunggu Nintendo Direct resmi muncul secara online untuk memberikan jawabannya.***