logo

5 Penyebab Utama Munculnya Petisi Tolak Game Assassin’s Creed Shadows di Jepang

RA_Majid
Jumat 05 Juli 2024, 14:19 WIB
Assassin’s Creed Shadows. (Sumber: Ubisoft)

Assassin’s Creed Shadows. (Sumber: Ubisoft)

Indogamers.com - Sebuah petisi di laman Change.org tentang game Assassin’s Creed Shadows menarik perhatian pecinta sejarah dan gamer di Jepang.

Petisi yang diinisiasi oleh Shimizu Toru pada 19 Juni 2024 tersebut meminta agar judul game Assassin’s Creed Shadows dibatalkan.

Apa alasannya? Berikut kami sajikan poin-poin penting terkait penolakan game anyar dari Ubisoft dalam petisi tersebut.

1. Kurangnya Akurasi Sejarah

Assassin’s Creed Shadows. (Sumber: Ubisoft)

Salah satu alasan utama yang dikemukakan dalam petisi yakni soal akurasi sejarah.

Assassin’s Creed Shadows berlatar di Jepang feodal, menampilkan sosok Yasuke, samurai berkulit hitam adaptasi dari tokoh sejarah nyata.

Banyak yang merasa bahwa representasi Yasuke dalam game tidak sesuai dengan fakta sejarah.

Baca Juga: Petisi Tolak Game Assassin’s Creed Shadows di Jepang Tembus 50 Ribu Tanda Tangan

2. Masalah Budaya Jepang

Assassin’s Creed Shadows. (Sumber: Ubisoft)

Petisi menyoroti kurangnya penghormatan terhadap budaya Jepang.

Penandatangan petisi merasa bahwa Ubisoft tidak bikin riset mendalam tentang budaya dan sejarah Jepang.

Alhasil, representasi karakter dalam game tak akurat dan bahkan dianggap menghina.

3. Kontroversi Tokoh Yasuke

Assassin’s Creed Shadows. (Sumber: IGN)

Yasuke adalah salah satu karakter utama di game Assassin’s Creed Shadows yang jadi pusat kontroversi.

Meskipun Yasuke adalah tokoh sejarah yang menarik, banyak pihak berpendapat bahwa Ubisoft tidak menggambarkan perannya dengan benar.

Lebih detail lagi, Yasuke adalah samurai pelayan di bawah daimyo terkenal, Oda Nobunaga.

Adapun peran dia dalam game ini dianggap tidak sesuai dengan kenyataan sejarah.

Baca Juga: Terungkap, Game Ini yang Bikin Nintendo Dapat Kiriman 39 Ancaman Bom dalam 4 Bulan

4. Potensi Rasisme

Assassin’s Creed Shadows. (Sumber: Ubisoft)

Beberapa penandatangan petisi juga mengaitkan kurangnya akurasi sejarah dan penghormatan budaya dengan potensi rasisme.

Mereka merasa, nir-akurasi representasi berpotensi memperkuat stereotip negatif tentang budaya Jepang dan sejarahnya.

5. Tuntutan Riset Lanjutan

Petisi game Assassin’s Creed Shadows. (Sumber: Change.org)

Para penandatangan petisi menuntut agar Ubisoft melakukan penelitian lebih lanjut dan menunjukkan itikad baik sekaligus menghormati sejarah dan budaya Jepang.

Dengan adanya petisi ini, mereka berharap Ubisoft lebih berhati-hati mengembangkan game dengan latar di negara yang kaya akan sejarah dan budaya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Console Game Buat Travellers

Saat artikel ini ditulis, Jumat, 7 Juli 2024, petisi tersebut sudah mendapatkan lebih dari 51.000 tanda tangan.

Kemungkinan besar game ini tidak akan dibatalkan mengingat jadwal rilis pada November 2024 mendatang sudah dekat dengan tenggat .***

Follow Berita Indogamers di Google News
Editor :
Berita Terkait
Console

5 Rekomendasi Console Game Buat Travellers

Jumat 05 Juli 2024, 13:31 WIB
undefined
Community

Festival Gamers to Gamers, Tempat Berkumpulnya Gamer Indonesia

Jumat 05 Juli 2024, 11:07 WIB
undefined
Console

Ini Urutan Game God of War Biar Kamu Gak Bingung Alur Ceritanya

Jumat 05 Juli 2024, 11:26 WIB
undefined
News

Series Halo, Serial TV dari Adaptasi Game yang Sukses

Jumat 05 Juli 2024, 12:01 WIB
undefined
News

Capcom Akhirnya Konfirmasi Soal Game Resident Evil yang Baru

Jumat 05 Juli 2024, 11:04 WIB
undefined
News Update
Reviews08 Juli 2024, 11:02 WIB

Game Neon Blood Kini Tersedia untuk Pre-order dan Wishlist di Semua Platform

Meridiem dengan bangga mengumumkan bahwa Neon Blood kini telah tersedia untuk pre-order dan wishlist di semua platform digital.
Game Neon Blood
PC08 Juli 2024, 11:00 WIB

13 Game PC Aman untuk Anak-anak

Berikut ini adalah Game PC yang cocok dimainkan untuk anak-anak
Ilustrasi Game PC (FOTO: Pexels/Julia M Cameron)
News08 Juli 2024, 10:42 WIB

Dialog Elden Ring: Shadow of the Erdtree yang Diduga Dipotong telah Ketemu

Elden Ring: Shadow of the Erdtree telah dirilis pada Juni 2024, atau kurang lebih sebulan saat artikel ini dibuat.
Elden Ring: Shadow of the Erdtree. (Sumber: bandai namco)
Console08 Juli 2024, 10:40 WIB

Sejarah PlayStation dari Generasi ke Generasi. Perjalanan PS1 hingga PS5 Lebih dari 1 Dekade

Generasi PlayStation 1 sampai PlayStation 5 atau biasa disingkat PS1 hingga PS5 mengalami perjalanan yang panjang
PlayStation 1 atau PS1 (FOTO: Sony)
News08 Juli 2024, 10:04 WIB

EA Sports FC 25 Dijadwalkan Hadir pada Bulan September Tahun Ini

Semenjak pisah kongsi dengan FIFA, Electronic Arts mampu membuktikan siapa dirinya dengan merilis EA Sports FC 24.
EA Sports FC 25. (Sumber: NTV)
E-Sport08 Juli 2024, 09:41 WIB

Daftar Roster 4 Tim Free Fire Indonesia di Esports World Cup (EWC) 2024

Ada 4 tim asal Indonesia yang akan bertanding di ajang Free Fire EWC 2024.
Free Fire Esports World Cup 2024. (FOTO: esportsworldcup.com)
News08 Juli 2024, 09:35 WIB

Rumor: Final Fantasy XIV akan Mendarat di Mobile Melalui Tencent Games

Kalau ngomongin soal game Final Fantasy seakan tidak ada habisnya. Ya, bagaimana tidak, judul ini telah menjadi andalan dari Square Enix terlebih lagi untuk entri Final Fantasy XIV.
Final Fantasy VII Rebirth. (Sumber: PlayStation.com)
News08 Juli 2024, 08:58 WIB

Pengembang Game Like A Dragon Sebut Fans akan Terkejut dengan Rencana Besar Selanjutnya

Game Like A Dragon telah menjadi salah satu permainan yang diangkat dari cerita di Jepang dan berhasil sukses di industri. Terbaru, studio pengembangnya yakni Ryu Ga Gotoku Studio telah menggoda fans dengan judul berikutnya.
Like a Dragon: Infinite Wealth. (Sumber: Fresherslive)
E-Sport08 Juli 2024, 08:51 WIB

Jadwal Pertandingan Free Fire di Esports World Cup (EWC) 2024, 4 Tim Indonesia Siap Berlaga

Selain Mobile Legends dan PUBG, game lain yang populer di Indonesia adalah Free Fire.
Free Fire siap dikompetisikan di EWC 2024 (FOTO: Dok.Garena)
E-Sport08 Juli 2024, 07:44 WIB

5 Fakta Menarik Udil, Dijuluki Si Mulut Pedas dan Mengawali Karier di Fnatic Onic

Selama menjadi pro-player, total pendapatan yang sudah diperoleh Udil berkisar USD 79.955 atau sekitar Rp1,2 miliar
Udil, pro player Indonesia yang membela tim Malaysia, HomeBois.(FOTO: Instagram/udilsurbakti)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+6289633333329

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2024 IndoGamers. All rights reserved.