Blizzard Entertainment Uji Coba Overwatch 2 untuk Fitur 6v6

Kolaborasi Game Overwatch 2 dengan Transformers (FOTO: YouTube/PlayOverwatch)

Indogamers.com - Overwatch 2 telah tersedia sejak 2022 di PlayStation 5, PlayStation 4, Nintendo Switch, GeForce Now, Xbox One, Microsoft Windows, Xbox Seri X dan Seri S.

Selama itu pula, para penggemar meminta Blizzard untuk mengembalikan konsep 6v6 yang sempat dihilangkan. Kini pada Juli 2024 ini, Blizzard akhirnya mengumumkan bahwa Overwatch 2 6v6 akan kembali hadir.

Oleh sebab itu, pengembang melakukan tahap uji coba terlebih dahulu demi memberikan yang terbaik untuk konsep 6v6 dibanding 5v5.

Baca Juga: Gameplay Baru Star Wars Outlaws Diduga Telah Bocor Secara Online

“Komunitas, hanya sekali atau dua kali, menyarankan sebuah tes. Mengapa tidak memasukkan berbagai bentuk 6v6 ke dalam game untuk mengukur hasilnya? Kami setuju, dan berdasarkan masukan Anda, kami sedang menjajaki bagaimana kami dapat menguji berbagai bentuk 6v6 dalam game untuk mengukur hasilnya,” kata direktur permainan Aaron Keller di web Overwatch dikutip Indogamers.com pada Jumat, 26 Juli 2024.

Keller menjelaskan, terdapat beberapa alasan untuk mengambil keputusan tersebut, seperti untuk memastikan game dapat dioptimalkan untuk pertandingan 12 pemain.

“Ada cukup banyak peningkatan dan penambahan pada Overwatch 2 yang berdampak pada performa game tersebut,” sambungnya.

Baca Juga: Platform Game Boy Advance Nintendo Segera Terima Permainan Baru

Peningkatan itu di antaranya meliputi fitur-fitur baru seperti garis besar sekutu dan mengaktifkan penglihatan penyembuh secara default, penambahan perlengkapan pahlawan yang lebih menuntut secara teknis, serta peningkatan visual pada UI, pahlawan, dan peta.

Akan tetapi, mode permainan 6v6 yang akan dikembalikan bisa menjadi masalah tersendiri terhadap kinerja pada sistem lama. Bukan hanya itu saja, alasan lain adalah adanya kecemasan saat membuka Kotak Pandora jika 6v6 menjadi tambahan permanen pada game.

“Tim tidak bisa menyelesaikan masalah ini sebelumnya. Meskipun kami mempunyai beberapa ide sekarang, tidak ada jaminan bahwa ide tersebut akan berhasil. Adakah dunia di mana orang rela hidup dengan antrian panjang untuk memainkan format ini? Mungkin, tapi itu adalah langkah yang cukup berisiko,” tegasnya.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI