Indogamers.com - Baru-baru ini komunitas Mordhau yang dikenal dengan game tarung gaya abad pertengahan membuat kompetisi Mordhau Fistfighting Championship.
Menariknya, ada sentuhan unik dibanding turnamen tahun lalu. Mereka sekaligus menggelar galang dana untuk mendukung salah satu gamer yang didiagnosis kanker.
Komunitas Mordhau Galang Dana untuk Dukung Pemain yang Terkena Kanker
Mordhau Fistfighting Championship ke-9 yang diselenggarakan oleh komunitas game Mordhau bertujuan untuk galang dana buat Cameron Elliot.
Elliot merupakan salah satu gamer berusia muda di mana awal tahun ini, dia didiagnosa Limfoma Non-Hodgkin, sebuah jenis kanker darah agresif.
Setelah beberapa bulan menghabiskan biaya besar untuk pengobatan, keluarga Elliot kini menghadapi tumpukan biaya medis.
Baca Juga: Mulia Sekali! Komunitas Gamer Mordhau Galang Dana untuk Pengobatan Pemain yang Idap Kanker
Elliot menyebut bahwa tak heran jika sistem kesehatan di negaranya telah menyulitkan dirinya. Hal itu ia sampaikan dalam sebuah video yang dirilis pada 8 Agustus 2024.
Secara keseluruhan, biaya medis Cameron melebihi 36.000 Dolar AS (Rp560 juta).
Di sisi lain, tabungan keluarga hanya mampu menutupi setengah dari biaya tersebut, sehingga mereka masih memiliki hutang sebesar 18.000 Dolar AS (Rp280 juta).
Dalam turnamen MFC ini, 64 peserta bertanding dan berhasil mengumpulkan dana sekitar 2.000 Dolar AS (31 juta) untuk membantu keluarga Cameron Elliot.
Baca Juga: Mengulik Gameplay Mordhau dan Panduan Mainnya untuk Pemula
Pengembang Ikut Serta dalam Upaya Penggalangan Dana
Melihat kebersamaan di antara para pemain game Mordhau, Triternion selaku developer langsung mendukung turnamen tersebut.
Mereka membuat acara ini lebih meriah dengan meningkatkan hadiah emas serta memberi hadiah DLC kepada pemenang.
Tampaknya developer juga menyadari, komunitas game yang mereka bangun memiliki esensi positif walau kadang tampak toxic.
Baca Juga: 10 Game Superhero Terbaik Sepanjang Masa
Menukil PC Gamer pada 15 Agustus 2024, Philip Hall sebagai salah satu penyelenggara menjelaskan bahwa dalam komunitas kecil ini adalah "orang yang mungkin melakukan trash talk atau trolling, bisa jadi orang yang membantu biaya pengobatan kanker Anda keesokan harinya."***