Indogamers.com - Piala Dunia Football Manager 2024 sukses dimenangkan oleh Indonesia. Diwakili oleh Budi Manar Hidayat dan Ichsan Taufiq, Indonesia tampil mengesankan dalam turnamen yang diselenggarakan oleh FIFAe tersebut.
Bahkan, Ichsan dan Budi sampai bikin lawan-lawannya terutama Jerman gigit jari karena kebantai 8-2 di partai final.
Atas keberhasilan menjadi juara dunia, banyak netizen yang berharap agar Football Manager yang selanjutnya memasukkan Bahasa Indonesia. Akan tetapi, harapan ini belum tentu bisa terealisasi secepatnya karena pihak pengembang pasti punya banyak pertimbangan.
Baca Juga: Ternyata Gara-gara Ini, Black Myth: Wukong Tertunda ke Xbox Series X/S
Menanggapi akan hal ini, Budi Manar Hidayat sang juara dunia membocorkan bahwa mungkin bisa saja FM akan menyertakan Bahasa Indonesia.
"Kita kemarin minta ke CEO SI (Sports Interactive) nya buat minta ada Bahasa Indonesia. Kata beliau, nanti FM 26 bakal diusahakan," katanya kepada Indogamers.com pada Kamis, 5 September 2024.
Sebelumnya, Budi Manar menjelaskan alasan mengapa ia dan Ichsan begitu percaya diri akan menjadi juara dalam kompetisi perdana tersebut.
Baca Juga: Apakah ZTE Blade A55 Bagus? Ini Penjelasan Spesifikasi, Harga, dan Kelebihannya
"Kita yakin karena kita sudah mempersiapkannya dengan matang, kita persiapan main career mode dengan nyoba-nyoba tim dari 8 liga (karena udah dikasih kisi-kisinya bakal ada 8 liga)," katanya.
Sebelum berangkat ke Liverpool, ia menambahkan bahwa Ichsan diberi kesempatan untuk mencoba main 1 day 1 season. Sedangkan Budi mencoba simulasi dengan banyak tim, serta mengamati pergerakan transfer tim-tim tersebut.
"Siapa aja yang bisa dan avail dibeli, keuangan-keuangan timnya berapa aja, kita sudah catat, jadi kita enggak kaget pas di turnamen. Terus di turnamen pun kita sudah tahu siapa aja yang mau dibeli," katanya.
Baca Juga: Segera Dirilis, Snapdragon 8 Gen 4 akan Hadir dengan Clockspeed Lebih Tinggi
Berkat rahasia tersebut Budi dan Ichsan akhirnya bisa membuat kejutan dengan menjadi juara dunia Football Manager 2024. Padahal sebelumnya, Indonesia sempat dipandang sebelah mata karena belum banyak yang mengetahui kekuatan sesungguhnya King Indo.***