Indogamers.com - Game eksklusif PS5 Stellar Blade menghadapi tuntutan hukum dari perusahaan film asal Amerika Serikat.
Shift Up sebagai pengembang dan Sony sebagai penerbit kini harus berhadapan dengan klaim pelanggaran merek dagang tersebut.
Berikut 5 fakta mengejutkan tentang kasus Stellar Blade vs Stellarblade, merujuk pada laporan IGN pada Selasa (24/9/2024).
1. Klaim Perusahaan Film Stellar Blade
Perusahaan film Stellarblade LLC menuntut Sony dan Shift Up karena judul game Stellar Blade dianggap melanggar merek dagang.
Sejak 2010, Stellarblade LLC sudah pakai nama tersebut untuk layanan produksi film, dokumenter, komersial, dan video musik.
Baca Juga: Microsoft Peringatkan Developer Game Tidak Bikin Karakter Wanita Seksi, Senggol Stellar Blade Ya?
2. Stellarblade.com Sudah Dimiliki Sejak 2006
Pemilik Stellarblade LLC, Griffith Chambers Mehaffey, sudah mendaftarkan domain stellarblade.com sejak 2006 dan mulai menggunakannya untuk bisnis hiburan sejak 2011.
Namun, dengan munculnya game Stellar Blade, pencarian di internet sekarang lebih banyak menampilkan game alih-alih bisnis miliknya.
3. Mehaffey Tuntut Ganti Rugi dan Hentikan Penggunaan Nama
Mehaffey menuntut Shift Up dan Sony berhenti menggunakan nama Stellar Blade.
Selain itu, dia juga meminta agar semua materi promosi terkait nama tersebut diserahkan untuk dihancurkan, sekaligus menuntut kompensasi uang atas kerugian yang dialaminya.
Baca Juga: Terjual 1 Juta Copy Stellar Blade Ungkap Rencana Besar di Akhir 2024
4. Mehaffey Anggap Logo dan Warna Mirip
Mehaffey menilai logo dan skema warna dari game Stellar Blade sangat mirip dengan yang dipakai di bisnisnya.
Dia khawatir hal ini akan membingungkan konsumen yang mencari bisnis Stellarblade LLC di internet, karena sulit membedakan antara perusahaan film dan video game.
5. Dapat Ulasan Positif & Terancam Ganti Nama
Meski menghadapi tuntutan hukum, Stellar Blade sebenarnya sudah dirilis sejak April 2024 dan mendapat rating positif 7/10 dari IGN.
Jika pengadilan memihak Stellarblade LLC, Shift Up dan Sony mesti mengganti nama game tersebut.
Baca Juga: Fakta-fakta Mengejutkan Game Stellar Blade yang Dapat Rating Dewasa di Korea Selatan
Dampak jangka panjangnya, tuntutan hak merek dagang tersebut bisa berpengaruh terhadap keberlanjutan Stellar Blade.***