Siapa Noam Shazeer dan Kenapa Google Mau Bayar Rp40,5 Triliun untuk Mengontraknya?

Noam Shazeer. (Sumber: Invest News)

Indogamers.com - Google membayar 2,7 miliar dolar AS atau setara Rp40,5 triliun untuk mengontrak kembali sosok jenius di bidang kecerdasan buatan (AI) yang resign dari perusahaan tiga tahun lalu.

Noam Shazeer, insinyur software berusia 48 tahun, pertama kali direkrut Google sebagai salah satu dari sekian ratus karyawan awal pada tahun 2000.

Ia mundur dari perusahaan tersebut pada tahun 2021 karena pihak Google menolak permintaan untuk merilis chatbot yang dia kembangkan bersama sang rekan, Daniel De Freitas.

Setelah meninggalkan Google, Shazeer dan De Freitas kemudian mendirikan Character AI.

Startup ini tumbuh menjadi salah satu yang terpanas di Silicon Valley dengan valuasi 1 miliar dolar AS atau sekira Rp15 triliun.

Merujuk laporan Wall Street Journal pada Kamis (25/9/2024), Shazeer setuju balik ke Google selepas perusahaan melisensikan teknologi Character AI dengan membayar Rp40,5 triliun.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Game Google Doodle Popcorn, Berasal dari Pemecahan Rekor di Thailand

Ilustrasi Google. (Sumber: Forbes)

Bulan lalu, Google dan Character AI bikin pengumuman kalau Shazeer, De Freitas, dan beberapa tim riset Character AI akan gabung dengan unit AI Google, DeepMind.

Saat kesepakatan berlangsung, Character AI mengklaim sudah punya lebih dari 20 juta pengguna aktif bulanan.

Google membayar Rp40,5 triliun untuk melisensikan teknologi Character AI agar Shazeer beserta timnya setuju bekerja di perusahaan.

Baca Juga: Serikat Artis TV dan Radio AS Mogok Garap League of Legends, Ada Apa?

Noam Shazeer (kanan). (Sumber: Vulcanpost)

Eric Schmidt, mantan CEO Google, terkesan dengan Shazeer. Ia yakin Shazeer mampu membangun model AI yang beroperasi dengan kecerdasan setara manusia.

“Jika ada seseorang di dunia ini yang bisa melakukannya, saya kira itu dia,” kata Schmidt tentang Shazeer dalam sebuah diskusi di Universitas Stanford pada 2015.

Adapun Shazeer, yang meraih ratusan juta dolar dari transaksi terbaru, sekarang jadi sebagai salah satu dari tiga orang yang akan memimpin Goggle dalam membesut Gemini untuk bersaing dengan ChatGPT dari OpenAI.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI