5 Game Bagus dengan Penjualan Rendah dan Penyebabnya

Panzer Dragoon Saga. (Sumber: Nintendo Soup)

Indogamers.com - Sayang sekali ketika game berkualitas tinggi tidak mendapat perhatian yang pantas.

Ulasan positif dan penghargaan memang bagus, tetapi kurangnya penjualan bisa merugikan pengembang.

Banyak faktor dapat menyebabkan game hebat gagal di pasar, mulai dari kurangnya pemasaran hingga persaingan ketat.

Buat menambah wawasan, berikut kami sajikan lima game dengan ulasan sangat positif tetapi penjualannya mengecewakan.

1. Ico

Ico. (Sumber: PlayStation)

Ico merupakan game eksklusif PlayStation 2 yang dikembangkan oleh Fumeto Ueda dan dirilis pada tahun 2001.

Game ini fokus pada suasana dan narasi non-verbal, termasuk revolusioner pada masanya.

Meski menuai pujian, penjualan game Ico hanya mencapai 700.000 kopi pada 2009.

Banyak pihak berspekulasi, buruknya angka penjualan disebabkan sampul versi Amerika yang tidak menarik.

2. Conker's Bad Fur Day

Conker's Bad Fur Day. (Sumber: Steam)

Untuk membedakan diri di sumpeknya pasar game platformer, Conker's Bad Fur Day mengambil pendekatan sardonis.

Game ini dikenal karena naskah humoris dan animasi detail.

Sayangnya, momen rilis game tersebut kurang pas, tepatnya pada 2001, ketika N64 sudah mulai ditinggalkan.

Audiens dewasa lebih memilih Grand Theft Auto III di PlayStation 2, sehingga penjualan game Conker's Bad Fur Day berakhir buruk.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Game Sniper Terbaik yang Wajib Kamu Coba di PC

3. System Shock 2

System Shock 2. (Sumber: Steam)

Game System Shock 2 dirilis pada 1999, mengembangkan formula RPG aksi dari game aslinya.

Fitur kustomisasi mendalam memberi pengalaman unik dalam wujud eksplorasi, siluman, dan pertarungan.

Meski mendapat skor agregat 92 di situs Metacritic, penjualannya tidak memenuhi ekspektasi EA.

4. Grim Fandango

Grim Fandango. (Sumber: VG247)

Grim Fandango (1998) memadu kehidupan setelah kematian dengan seni art deco.

Pemain mengendalikan Manny Calavera, malaikat maut yang terjebak dalam jaringan korupsi.

Game ini meraih penghargaan Game of the Year dan mendapat skor 94 di Metacritic.

Namun, angka penjualan Grim Fandango mengecewakan, sampai LucasArts akhirnya menyetop pengembangan pada 2004.

Baca Juga: Main PowerWash Simulator Terbukti Baik untuk Kesehatan Mental, Riset Ini Mengungkapnya

5. Panzer Dragoon Saga

Panzer Dragoon Saga. (Sumber: Nintendo Soup)

Panzer Dragoon Saga menjadi upaya Sega untuk menyaingi Final Fantasy VII.

Game JRPG ini panen pujian dan menjadi game Sega Saturn dengan rating tertinggi (92).

Sayangnya, Panzer Dragoon Saga dirilis pada masa-masa terakhir Sega Saturn yang gagal bersaing.

Akibatnya, game tersebut terdampak dari segi penjualan.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI