Indogamers.com - Riot Games melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 32 karyawan yang bekerja di game League of Legends dan tim penerbitan mereka.
Di sisi lain, Riot berjanji bakal memperbesar tim League of Legends di masa mendatang.
Merujuk IGN SEA, Rabu (16/10/2024), Marc Merrill selaku pendiri Riot Games bilang kalau PHK ini bukan langkah penghematan.
Alasan PHK yakni untuk memastikan tim punya keahlian yang tepat buat menghadapi perkembangan game.
"Efektivitas tim lebih penting daripada ukuran tim," kata Merrill.
Riot Games menjanjikan dukungan bagi karyawan terdampak, termasuk pesangon enam bulan gaji, bonus tahunan, bantuan penempatan kerja, dan cakupan kesehatan.
Baca Juga: 10 Game Paling Sulit Di Dunia, Kadang Sampai Frustasi Selesaikan Misinya. Kamu Sudah Coba yang Mana?
Merrill juga berujar, meski tim developer akan diperbesar, ukuran dan anggaran bukan tolak ukur utama kesuksesan.
"Jika kita menyelesaikan masalah dengan cara yang salah, lebih banyak sumber daya tak akan bisa jadi solusi," jelas Merrill.
Juru bicara Riot mengkonfirmasi bahwa 27 karyawan League of Legends dan lima karyawan dari tim penerbitan terkena PHK tersebut.
Mereka dapat melamar posisi baru melalui job board internal perusahaan.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Riot Games yang Tidak Semua Orang Tahu
PHK di Riot Games terjadi saat League of Legends merayakan ulang tahun ke-15.
Riot juga pernah melakukan PHK sembilan bulan lalu, memberhentikan 530 karyawan atau 11 persen stafnya untuk mengurangi biaya gaji.
Adapun menurut Games Industry Layoff Tracker, lebih dari 13.000 karyawan di industri game terdampak PHK sepanjang 2024.***