Indogamers.com - Netflix bikin keputusan mengejutkan dengan menutup studio game AAA miliknya di California Selatan, Amerika Serikat, Team Blue,
Penutupan ini memicu banyak spekulasi tentang masa depan Netflix di industri game, terutama setelah studio tersebut merekrut beberapa developer papan atas.
Berikut lima fakta terkait penutupan studio Netflix tersebut, merujuk laporan IGN pada Selasa (22/10/2024).
1. Developer Game Ternama Tinggalkan Netflix
Studio Team Blue dipimpin oleh beberapa developer terkenal, termasuk Chacko Sonn, mantan produser eksekutif Overwatch, dan Joseph Staten, direktur kreatif Halo.
Selain itu, Rafael Grassetti, mantan direktur seni dari God of War, juga join studio ini pada awal 2023.
Namun, dengan penutupan ini, ketiganya sekarang telah meninggalkan Netflix.
Baca Juga: Netflix Tutup Studio Game AAA Team Blue, Namun Lini Game Mobile Tetap Menjanjikan
2. Joseph Staten Baru Gabung Tahun Lalu
Joseph Staten, salah satu arsitek utama di balik game Halo, baru bergabung dengan Netflix pada April tahun lalu.
Staten yang dikenal karena membantu menyelesaikan pengembangan game Halo Infinite, awalnya ditunjuk sebagai direktur kreatif di Netflix Games untuk memimpin proyek game AAA multiplatform dengan IP asli.
Staten sempat berkata, "Dalam hidup saya, tak ada yang lebih saya sukai selain bekerja sama dengan orang lain untuk membangun dunia yang dipenuhi karakter ikonik, misteri mendalam, dan petualangan tanpa akhir."
3. Fokus Netflix Berubah dari Game AAA ke Mobile
Penutupan studio Team Blue jadi tanda perubahan strategi Netflix dalam bisnis game.
Sebelumnya, Netflix berambisi membangun game AAA, tapi sekarang mereka fokus mengembangkan game mobile berbasis series dan film populer, seperti Squid Game: Unleashed dan Chicken Run: Eggstraction.
Baca Juga: Penulis Game Tomb Raider 2013 Senang Netflix Eksplorasi PTSD Lara Croft
4. Lebih dari 100 Game Tersedia di Netflix Games
Meski menutup studio AAA, Netflix tetap melanjutkan ekspansi di dunia game. Saat ini, layanan Netflix Games menyediakan lebih dari 100 game yang bisa diakses tanpa biaya tambahan, iklan, atau pembelian in-game.
Beberapa game populer yang tersedia di termasuk The Grand Theft Auto Trilogy dan Hades.
5. Netflix Masih Optimis
Penutupan ini menjadi langkah besar, tetapi co-CEO Netflix Greg Peters tetap optimis tentang masa depan game di Netflix.
Dalam panggilan keuangan terbaru, Peters mengatakan, “Kami merasa positif dengan pertumbuhan engagemet di tahun 2024, dan telah menetapkan target pertumbuhan yang lebih agresif untuk 2025 dan 2026.”
Netflix saat ini sedang mengembangkan lebih dari 80 game dan berencana merilis satu game baru setiap bulan.***