Kenalan dengan OXO atau Noughts and Crosses, Game Pertama di Dunia. Gamer Harus Tahu Sejarah

Game OXO atau Noughts and Crosses (Foto: YouTube/Would You Kindly)

Indogamers.com - Video game yang kemudian kita kenal sebagai game ternyata sudah dibuat jauh sebelum kemunculan teknologi komputer rumahan atau Personal Computer (PC) dan konsol game.

Bedanya, saat itu game dibuat sebagai sarana melakukan eksperimen sains atau program sederhana untuk menunjukkan kemampuan sebuah perangkat komputer. Jadi belum ada game yang dibuat sebagai sarana hiburan dan menjadi industri komersil seperti saat ini.

Jadi jangan membayangkan kalau gameplay dan fitur game saat itu seperti game-game modern saat ini yang mengadaptasi film, komik dan inovasi lain yang sudah lebih maju.

Baca Juga: Keras! Pendiri Arkane Austin Kritik Microsoft atas Penutupan Studio

OXO atau Noughts and Crosses

Game OXO atau Noughts and Crosses Saat Dikembangkan (Foto: YouTube/classic retro games)

OXO yang dikenal juga sebagai Noughts and Crosses adalah game yang pertama kali dibuat di dunia. Game ini dikembangkan oleh Alexanders S Douglas pada tahun 1952. Siapa Alexanders S Douglas? Douglas adalah seorang mahasiswa PhD di Universitas Cambridge. Ia menciptakan OXO sebagai bagian dari disertasinya tentang interaksi manusia dengan komputer.

Saat itu Douglas menggunakan komputer EDSAC (Electronic Delay Storage Automatic Calculator). EDSAC merupakan salah satu komputer digital generasi awal yang memiliki ukuran besar dan didukung oleh teknologi canggih saat itu, sehingga hanya sedikit orang yang bisa mencoba game ini karena keterbatasan akses pada EDSAC.

Douglas merancang OXO untuk memperlihatkan bagaimana manusia bisa berinteraksi dengan komputer secara visual. Pada zamannya, OXO adalah terobosan besar, karena hampir semua program komputer yang ada hanya menampilkan hasil melalui teks dan angka, tanpa grafik. OXO adalah salah satu game pertama yang menampilkan grafik di layar komputer, meskipun hanya berupa garis dan lingkaran sederhana yang menggambarkan papan Tic Tac Toe.

Baca Juga: ASUS Resmi Luncurkan Motherboard Seri Z890 di Indonesia

Cara Bermain OXO

Permainan Tic Tac Toe (Foto: YouTube/solitaireclassics.com)

OXO sangat mirip dengan permainan Tic Tac Toe tradisional. Pemain dapat bermain melawan komputer dengan memilih salah satu kotak di grid 3x3, mencoba untuk menciptakan garis horizontal, vertikal, atau diagonal dengan tiga simbol yang sama (baik X atau O).

Pemain memilih posisi yang diinginkan dengan memasukkan nomor kotak pada papan melalui kontrol komputer, sementara komputer akan merespons dengan memilih posisinya sendiri.

Interaksi sederhana ini memperlihatkan dasar dari kecerdasan buatan (AI) dalam game, karena komputer pada dasarnya mencoba untuk mengalahkan pemain dengan strategi dasar Tic Tac Toe.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Game Mobile Survival Frostpunk: Beyond the Ice, Rilis di 170 Wilayah dan Adaptasi dari Frostpunk

Pengaruh OXO dalam Dunia Game

Meskipun OXO tidak pernah dirilis untuk umum atau dimainkan secara luas, perannya dalam sejarah industri game sangatlah penting. Game ini membuka jalan bagi pengembangan game digital dan memperlihatkan bagaimana komputer dapat digunakan tidak hanya untuk perhitungan matematis atau ilmiah, tetapi juga untuk hiburan interaktif.

OXO juga menjadi salah satu bukti pertama bahwa komputer memiliki potensi untuk menjadi alat hiburan, sebuah gagasan yang revolusioner pada masa itu. Sehingga fungsi dan penggunaan komputer semakin luas dalam kehidupan manusia.

Beberapa poin yang diyakini bahwa OXO memiliki pengaruh besar dalam sejarah industri game:

Baca Juga: 10 Karakter Game Tercantik Sepanjang Sejarah. Dari Lara Croft hingga Kasumi, Siapa Idolamu?

Interaksi Manusia dengan Komputer

OXO memperkenalkan konsep interaksi manusia dan komputer yang mendasari hampir semua game modern. Melalui OXO, Alexander S. Douglas memperlihatkan bagaimana pemain dapat berinteraksi langsung dengan mesin untuk mengontrol hasil di layar melalui grafik.

Game dengan Grafik Sederhana

OXO merupakan salah satu game pertama yang menampilkan grafik visual di layar komputer, meskipun sangat sederhana. Ini membuka jalan bagi game dengan grafik lebih kompleks yang akan muncul beberapa dekade kemudian.

Pionir Game Berbasis AI

Meskipun AI di OXO sangat sederhana, game ini adalah salah satu contoh awal dari komputer yang bermain melawan manusia, konsep yang menjadi dasar bagi pengembangan AI dalam game.

Baca Juga: Profil dan Biodata Budi Gunawan, Ketua PB ESI 2024-2029 Sekaligus Menkopolkam Kabinet Merah Putih

OXO adalah tonggak sejarah dalam dunia game dan pengembangan teknologi komputer. Meski tidak banyak orang yang mengetahui atau pernah memainkan game ini, pengaruhnya sangat besar dalam industri game dunia.

Game ini menandai awal mula dari era game digital, dan sekaligus menunjukkan bagaimana interaksi sederhana manusia dengan komputer dapat berubah menjadi pengalaman bermain yang menghibur.

Jika dibandingkan game modern, OXO memang tidak terlihat spektakuler, tetapi tanpa game ini perkembangan game digital dan perangkat interaktif mungkin tidak akan sepesat seperti sekarang. Kamu setuju?***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI