Indogamers.com - Pengembang atau developer game dengan studio besar tentu saja mengeluarkan biaya produksi yang besar untuk membuat sebuah game. Biaya ini biasanya tidak hanya dalam pembuatan, namun hingga publikasi dan pemasarannya.
Selain itu biaya produksi game ini kadang dihitung termasuk biaya gaji dari direksi hingga tim yang bekerja dan bonus yang bisa saja dikeluarkan oleh pihak developer.
Komponen biaya produksi game juga termasuk di dalamnya buat operasional seperti sewa kantor, peralatan dan komponen-komponen biaya lain yang harus dikeluarkan selama proses pembuatan sebuah game.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Faktor Penting di Balik Kesuksesan Besar Nintendo
Berikut adalah 10 game dengan biaya produksi terbesar yang Indogamers rangkum dari kanal YouTube TripleJump. Jika kamu ingin tahu lebih detail, silahkan kunjungi kanal TripleJump di YouTube.
10. Battlefield 4
Setidaknya Electronic Arts (EA) mengeluarkan biaya USD 116 juta atau sekitar Rp1,7 triliun untuk mengembangkan game Battlefield 4. Game ini pertama kali dirilis di 29 Oktober 2013 di Amerika Utara, 31 Oktober 2013 di Australia, 1 November 2013 di Eropa dan Selandia Baru dan 7 November 2013 di Jepang untuk Microsoft Windows (PC), PlayStation 3, PlayStation 4, Xbox 360 dan Xbox One
9. Shadow of the Tomb Raider
Game aksi petualangan yang dikembangkan oleh Eidos Montreal dan dirilis pada 14 September 2018 ini diperkirakan menelan biaya produksi hingga USD 119 juta atau sekitar Rp1,7 triliun.
Baca Juga: 16 Game Dindong Paling Populer. Dulu Terkenal Sekarang Punah
8. Grand Theft Auto IV
Grand Theft Auto IV atau GTA IV juga termasuk dalam game dengan biaya produksi cukup besar. Untuk game pada tahun 2018, biaya produksi USD 126 juta adalah angka yang besar, bila dikurs dengan rupiah saat ini Rockstar harus mengeluarkan biaya sekitar Rp1,9 triliun.
7. Final Fantasy VII
Meski termasuk game lawas karena dirilis pada 31 Januari 1997, Final Fantasy VII membutuhkan biaya yang sangat besar. Square Enix setidaknya merogoh kocek hingga USD 135 juta atau sekitar Rp2,1 triliun untuk mengembangkan game ini.
6. Dead Space 2
Sequel dari game Dead Space ini dirilis pada Dirilis pada 25 Januari 2011. Visceral Games dan Electronic Arts setidaknya mengeluarkan biaya USD 145 juta atau sekitar Rp2,1 triliun.
Baca Juga: Eks Pengembang Yakin Grand Theft Auto VI akan Dibicarakan Selama Berabad-abad
5. Destiny
Game Destiny buatan Bungie ini dirilis pada 6 September 2017. Untuk membuat dan mengembangkan game ini, Bungie diperkirakan mengeluarkan biaya hingga USD 160 juta atau sekitar Rp2,4 triliun.
4. Halo 2
Microsoft menggelontorkan dana untuk sekuel game Halo ini hingga USD 230 juta atau sekitar Rp3,4 triliun. Game Halo 2 sendiri dirilis oleh Microsoft pada 9 November 2004, biaya yang fantastis.
3. Call of Duty: Modern Warfare II
Dirilis pada 28 Oktober 2022, Infinity Ward diperkirakan mengeluarkan biaya sekitar USD 316 juta atau sekitar Rp4,7 triliun untuk memproduksi dan mengembangkan game Call of Duty: Modern Warfare II.
Baca Juga: Lebih Halus, Final Fantasy VII Rebirth Hadirkan Demo 60 FPS di PS5 Pro
2. Cyberpunk 2077
Cyberpunk 2077 adalah game yang dibuat dan dikembangkan oleh CD Projekt. Game ini dirilis pada 10 Desember 2020. Biaya produksi game ini sangat fantastis, diperkirakan CD Projekt mengeluarkan biaya USD 331 juta atau sekitar Rp4,9 triliun.
1. Star Citizen
Game ini sebenarnya belum dirilis, awalnya Star Citizen dijadwalkan rilis pada tahun 2014. Kabar terakhir yang beredar, Star Citizen bakal dirilis pada tahun 2026 yang akan datang.
Meski belum dirilis, game buatan Chris Roberts dan Cloud Imperium Games ini diperkirakan menghabiskan biaya USD 400 juta atau sekitar Rp6 triliun. Beberapa pihak bahkan menyebut angkanya akan lebih tinggi dari itu mengingat waktu produksinya yang sangat panjang.
Itulah sepuluh game dengan anggaran dan biaya produksi terbesar di dunia. Game yang dihasilkan dari biaya produksi yang fantastis ini tentu saja menghasilkan game yang berkualitas baik dari sisi gameplay, grafis dan fitur-fiturnya.***