Indogamers.com - Seorang pria di China jadi bahan ejekan di media sosial usai menghabiskan lebih dari 4 juta yuan atau Rp8,4 miliar untuk nyawer streamer.
Sebagaimana dilaporkan SCMP pada 29 November 2024 lalu, cowok tersebut hanya ingin sang streamer memanggilnya “kakak”.
Pria bermarga Hong yang berasal dari Provinsi Zhejiang ini sampai rela bertahan hidup hanya dengan makan roti kukus.
Baca Juga: Nintendo Official Store Pertama di Asia Tenggara Resmi Dibuka, Begini Penampakannya
Disebutkan, Hong mulai kecanduan nonton streaming online sejak Januari 2024, dan menghabiskan uang untuk mendukung streamer perempuan yang identitasnya masih dirahasiakan.
Semula, dia menguras tabungan keluarga, lalu pihak keluarga memblokir aksesnya ke dana tersebut.
Akan tetapi, Hong tetap cari cara untuk mendapatkan uang. Dia mulai mencuri bahan tembaga dari bisnis keluarganya.
Sejak Mei hingga Oktober 2024, Hong rutin mencuri dan menjual barangnya ke stasiun daur ulang.
Pihak pabrik lantas melaporkan kehilangan bahan tembaga ke Kepolisian Hengjie pada 15 Oktober 2024. Usai penyelidikan, Hong akhirnya menyerahkan diri.
Dia mengumpulkan sekitar 2,3 juta yuan (Rp4,8 miliar) dari hasil mencuri, semua digunakan untuk nyawer streamer.
Hong mengaku, ia tidak berniat bertemu dengan sang streamer, melainkan hanya ingin dipanggil “kakak”.
Polisi mengamankan lebih dari 1 juta yuan untuk dikembalikan ke pabrik, sementara Hong kini ditahan atas dugaan pencurian.
Baca Juga: Spesifikasi dan Cara Download Homicipher, Game Horor dengan Elemen Romansa untuk Perempuan
Berdasar data iResearch, nilai pasar donasi virtual di Tiongkok mencapai 140 miliar yuan (Rp294 triliun) pada 2019.
Angka tersebut diproyeksikan masih akan tumbuh hingga 417 miliar yuan atau Rp876 triliun pada 2025.
Kasus Hong viral, jadi perhatian warganet. Salah satu komentar menyindir, “Empat juta yuan untuk satu kata? Mungkin dia perlu menemui psikiater.”***