Indogamers.com - Game Wukong Sun: Black Legend yang dirilis di Nintendo eShop, Kamis (27/12/2024), viral karena dinilai menjiplak Black Myth: Wukong.
Wukong Sun: Black Legend dari Global Game Studio dibanderol 7,99 dollar AS (Rp123.000), tetapi memiliki beberapa kesamaan dengan Black Myth.
Kemiripan paling jelas terletak pada nama dan tampilan promosi. Adapun perbedaan jelas terlihat pada aspek gameplay-nya.
Baca Juga: 5 Fakta Penting Kebangkitan Industri Game China, Rekor 1400 Game Sepanjang 2024
Wukong Sun: Black Legend adalah game platformer side-scrolling dengan ruang penyimpanan 338 Mb, jauh lebih ringan dibanding Black Myth: Wukong.
Kendati demikian, deskripsi di Nintendo eShop menyebut janji-janji besar, seperti “dunia penuh kekacauan dengan monster kuat,” “kemampuan super dan aksi pertarungan intens,” serta “visual memukau dengan alur cerita tak terlupakan.”
Klaim inilah yang memicu kritik tajam dari komunitas gamer.
“Ini benar-benar tiruan terang-terangan,” tulis salah satu pengguna forum ResetEra.
Kritik serupa juga dilontarkan terhadap Nintendo eShop yang dianggap gagal mengawasi produk di platform mereka.
Kasus ini bukan kali pertama terjadi, tahun lalu game menyerupai The Last of Us juga dirilis di platform yang sama. Game tiruan tersebut akhirnya ditarik usai viral.
Baca Juga: Black Myth Wukong Gagal Menang Game of The Year 2024: Staff Menangis, Produser Kecewa
Terlepas dari itu, Black Myth: Wukong yang dirilis pertama kali pada 20 Agustus 2024 memang sukses besar.
Judul garapan Game Science ini terjual 10 juta copy empat hari setelah rilis.
Game Black Myth: Wukong juga masuk nominasi Game of the Year di The Game Award 2024, tapi gagal membawa pulang gelar tersebut.***