Indogamers.com - Dalam dunia game, banyak judul meniru atau memplagiat elemen dari game-game populer.

Beberapa developer merasa terinspirasi oleh formula sukses, lainnya berusaha bikin versi baru dari game legendaris.

Hanya saja, kadang hasilnya tidak sesuai harapan.

Berikut beberapa contoh game plagiat yang meniru game terkenal tapi berakhir gagal.

1. Balan Wonderworld - Tiru Nights Into Dreams

Balan Wonderworld dianggap meniru Nights Into Dreams dari Sonic Team dan Yuji Naka.

Namun, game ini mengecewakan banyak pemain karena gameplay-nya monoton dan kontrol-nya membingungkan.

Game Balan Wonderworld menjadi salah satu judul terburuk yang dirilis Square Enix pada 2021 dengan skor Metacritic hanya 44.

2. The Mighty No. 9 - Tiru Mega Man

Setelah kesuksesan Mega Man 11, banyak gamer berharap The Mighty No. 9 mampu jadi penerus spiritual.

Proyek ini mengumpulkan dana jutaan dolar AS melalui Kickstarter, tetapi hasil akhirnya jauh dari harapan.

Game The Mighty No. 9 terasa seperti copy kasar dari Mega Man dengan desain level yang membosankan dan estetika kurang menarik.

Baca Juga: Baldur’s Gate 3 Tiba-tiba Dapat Review Bomb dari Gamer China di Steam, Ada Kejadian Apa?

3. Hyper Scape - Tiru Fortnite

Ubisoft mencoba mengikuti tren battle royale dengan Hyper Scape.

Meski menawarkan konsep baru, seperti sistem "crown capture" dan peta dinamis, game ini gagal menarik perhatian pemain.

Mekanisme rumit dan tingkat kesulitan tinggi membuat banyak pemain merasa kesulitan.

Hyper Scape mendapat dukungan besar dari Ubisoft, tapi gagal sampai akhirnya dihentikan pada 2022.

4. Assassin’s Creed Origins - Tiru The Witcher 3

Assassin’s Creed Origins jelas terinspirasi oleh The Witcher 3.

Desain open world yang luas, cerita berbasis misi, dan elemen RPG terasa mirip dengan yang ada di The Witcher.

Meski Origins berhasil menjadi salah satu game terbaik dalam franchise Assassin's Creed, banyak pemain merasa game ini kalah dari segi kedalaman dan inovasi dibanding The Witcher 3.

Baca Juga: 5 Fakta Penting Kebangkitan Industri Game China, Rekor 1400 Game Sepanjang 2024

5. PlayStation All-Star Battle Royale - Tiru Super Smash Bros

Sony mencoba memasuki genre platform fighting dengan PlayStation All-Star Battle Royale, meniru kesuksesan Super Smash Bros.

Namun, game tersebut gagal memenuhi ekspektasi, walau sudah menghadirkan karakter ikonik PlayStation.

Sistem pertempuran di dalamnya dianggap kurang menarik.

Kurangnya konten juga bikin pengalaman bermain menjadi monoton.***