Indogamers.com - DLC atau Downloadable Content menjadi bagian tak terpisahkan dari industri game modern, terutama untuk game berlabel AAA.

DLC bisa berupa item kosmetik, misi baru, cerita tambahan, sampai ekspansi yang memperluas pengalaman main.

Namun, tahukah kamu, beberapa DLC justru berkembang menjadi game standalone.

Berikut tujuh game terbaik yang awalnya hanya direncanakan sebagai DLC.

1. Uncharted: The Lost Legacy

• Genre:
  Action-Adventure

Uncharted: The Lost Legacy rencananya adalah DLC untuk Uncharted 4 dengan fokus pada karakter baru Chloe Frazer dan Nadine Ross.

Namun, Naughty Dog mengembangkan proyek ini menjadi game penuh usai melihat potensi besar dari chemistry kedua karakter tersebut.

2. Far Cry 3: Blood Dragon

• Genre:
  First-Person Shooter, Cyberpunk

Proyek ini dimulai sebagai ekspansi dari Far Cry 3 dengan tema cyberpunk ala film sci-fi tahun 80-an.

Namun, elemen seperti crafting dan pohon skill dihapus untuk memberi pengalaman aksi yang lebih singkat dan berkesan.

Akhirnya, Ubisoft merilis Blood Dragon sebagai game standalone.

Baca Juga: Steam Umumkan 10 Game Paling Laris 2024, Mana Favoritmu?

3. Saints Row 4

• Genre:
  Action-Adventure, Open-World

Game ini awalnya adalah ekspansi bertajuk Enter the Dominatrix untuk Saints Row: The Third.

Namun, pengembangannya meluas sampai jadi game tersendiri.

Saints Row 4 menghadirkan elemen absurd seperti menjadi presiden AS yang melawan alien di dunia simulasi.

4. The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom

• Genre:
  Action-Adventure, Open-World

Nintendo awalnya merencanakan proyek ini sebagai DLC untuk Breath of the Wild.

Dengan skala dan fitur sandbox kelas wahid, proyek ini akhirnya berkembang jadi sekuel penuh, menawarkan lebih banyak elemen eksplorasi dan eksperimen.

Baca Juga: 5 Game Harry Potter Terbaik Sepanjang Masa

5. Assassin’s Creed: Mirage

• Genre:
  Action-Adventure, Stealth

Ubisoft semula merancang Mirage sebagai DLC untuk Assassin’s Creed: Valhalla.

Namun, proyek ini berkembang jadi game standalone yang mengembalikan seri Assassin’s Creed ke akar gameplay stealth dan parkour dengan fokus cerita di kota Baghdad.

6. Like a Dragon Gaiden: The Man Who Erased His Name

• Genre:
  Action-Adventure, Beat 'em Up

Proyek ini adalah DLC sampingan dari Like a Dragon: Infinite Wealth.

SEGA memutuskan untuk merilisnya sebagai game penuh.

Game ini mengeksplorasi perjalanan Kiryu sejak Yakuza 6, menjembatani cerita ke peristiwa di Yakuza 7.

Baca Juga: Di Luar Prediksi BMKG, Ini 4 Gelombang Kontroversi GTA 6 Meski Belum Dirilis

7. Grand Theft Auto: Vice City

• Genre:
  Action-Adventure, Open-World

Vice City awalnya dirancang sebagai DLC untuk GTA 3, tapi Rockstar menyadari kalau mereka telah menciptakan sesuatu yang lebih besar.

Dengan tim pengembang terbatas karena sebagian besar staf fokus mem-porting GTA 3 ke PC, proyek ini berubah jadi game penuh dengan atmosfer unik ala tahun 80-an.***