Indogamers.com-Ada alasan penting di balik perpisahan antara Fnatic dan Onic Esports. Sebelumnya, keduanya bersatu dengan nama Fnatic Onic.
Pengumuman perpisahan antara Fnatic dan Onic diunggah di akun IG resmi Onic pada Sabtu, 4 Januari 2025.
"Terima kasih, FNATIC, untuk perjalanan yang tidak akan terlupakan. Dari permainan-permainan epik ke memori-memori tak terhingga, adalah sebuah kehormatan berjalan bersama dengan kalian. Ini bukanlah perpisahan, namun sampai bertemu kembali,” tulis mereka.
Baca Juga: Beyond Citadel, Game Aksi Futuristik yang Wajib Dicoba!
Kolaborasi antara ONIC Esports dan Fnatic dimulai pada pertengahan 2024, menjelang event besar Esports World Cup (EWC).
Fnatic menggandeng ONIC Esports dnegan tujuan memperkuat kehadirannya di wilayah Asia Tenggara, khususnya di game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).
Selama kerja sama, kedua tim meraih berbagai prestasi, mulai dari gelar domestik di MPL Indonesia (MPL ID) dan MPL Filipina (MPL PH), hingga trofi internasional, termasuk kemenangan besar di M6 World Championship.
Alasan di balik perpisahan
perubahan regulasi di EWC 2025 menjadi salah satu faktor utama kerja sama keduanya harus berakhir.
Dalam regulasi terbaru EWC, tim yang berkolaborasi atau melakukan joint venture tidak akan memperoleh Club Championship Point (CCP) jika mereka tidak memiliki nama yang sama di semua divisi game yang dipertandingkan.
Sedangkan CCP ini bisa dikatakan sangat penting untuk akumulasi poin menuju juara umum.
Aturan baru ini mulai berlaku pada tahun 2025, dan membuat banyak tim yang berkolaborasi mempertimbangkan ulang strategi mereka.
Baca Juga: 5 Game PlayStation Plus yang Bakal Dihapus pada 2025
Selain itu, pengecualian hanya dapat diberikan jika memenuhi persyaratan dari publisher game tersebut. Tentu menjadi regulasi yang menyulitkan kerja sama.
Dengan berakhirnya kolaborasi, Onic Esports kini kembali berdiri sendiri dengan segala kisah dan pencapaiannya, dan salah satu tim sukses di divisi MLBB Asia Tenggara.
Sedangkan Fnatic melanjutkan perjalanan mereka dengan divisi game yang selama ini melahirkan prestasi, kecuali MLBB.***