logo

Free Fire Sepi? Ini 5 Alasan Kenapa Game Besutan Garena Mulai Ditinggalkan!

Bimsalabimm
Kamis 30 Januari 2025, 11:18 WIB
Free Fire. (Sumber: garena.com)

Free Fire. (Sumber: garena.com)

Indogamers.com - Free Fire, game battle royale yang dulu mendominasi pasar game mobile di Indonesia, kini dikabarkan mulai kehilangan pamornya.

Dari yang dulunya disebut "game bocil," hingga menjadi salah satu game paling populer, kini jumlah pemainnya mengalami penurunan.

Bahkan, beberapa laporan menyebutkan bahwa hanya pemain inti saja yang masih bertahan di tahun 2025 ini.

Baca Juga: Tidak Hanya Item Menarik, Kolaborasi Free Fire dan Naruto Hadirkan Kyubi Raksasa di Kasablanka

Mengutip data dari activeplayer.io, Free Fire mengalami tren penurunan jumlah pemain secara keseluruhan sejak pertengahan 2024. Meskipun ada beberapa kenaikan kecil di bulan tertentu, jumlah pemain yang keluar lebih besar dibandingkan yang masuk.

Tabel/activeplayer.io

Lantas, apa penyebabnya? Berikut lima alasan kenapa Free Fire mulai sepi sebagaimana dikutip dari video yang tayang di channel Youtube Faktaphobia!

1. Item Old Dijual Lagi, Player Lama Kecewa!

Salah satu daya tarik utama Free Fire adalah koleksi skin, bundle, dan senjata eksklusif yang hanya tersedia di season tertentu. Namun, belakangan ini Garena sering merilis kembali item lama, termasuk bundle dan skin legendaris yang seharusnya menjadi simbol eksklusivitas bagi pemain lama.

Banyak veteran Free Fire yang merasa kecewa karena item yang mereka perjuangkan sejak lama kini bisa dibeli dengan mudah oleh pemain baru. Hal ini membuat nilai prestise dalam game menurun drastis dan membuat banyak pemain lama enggan untuk melanjutkan permainan.

Baca Juga: Kolaborasi Free Fire dan Naruto Hadirkan Gerbang Konoha di Kota Tua Jakarta, Banyak Kegiatan Menarik Lho!

2. Youtuber Besar Pensiun, Free Fire Kehilangan Sorotan

Dulu, Free Fire sangat didukung oleh kehadiran youtuber besar seperti Frontal Gaming, Budi01 Gaming, hingga Dyland Pros. Mereka bukan hanya sekadar pemain, tetapi juga influencer yang membantu membangun hype dan komunitas di sekitar game ini.

Namun, banyak dari mereka yang kini beralih ke game lain atau bahkan berhenti membuat konten Free Fire sama sekali. Hilangnya konten kreator besar ini secara tidak langsung mengurangi daya tarik Free Fire di mata pemain baru maupun lama.

3. Gameplay yang Terlalu Dipermudah

Awalnya, Free Fire dikenal sebagai game yang membutuhkan skill dan refleks yang baik untuk menang. Namun, semakin ke sini, banyak perubahan yang justru membuat game ini terasa terlalu mudah. Misalnya, fitur pemasangan Gloo Wall dengan satu tombol, serta hadirnya karakter dengan skill yang terlalu kuat seperti Chrono dan Jota.

Hal ini menyebabkan gameplay menjadi tidak seimbang dan kurang menantang bagi pemain lama. Ketika semua orang bisa menguasai mekanik dengan mudah, keseruan dan tantangan dalam game pun berkurang.

Baca Juga: Kolaborasi Free Fire dan Naruto Shippuden: Ini Jadwal, Item, dan Hadiah Menariknya

4. Persaingan Ketat dengan Game Lain

Dunia game selalu berkembang, dan Free Fire kini harus bersaing dengan banyak game lain yang menawarkan pengalaman bermain lebih fresh dan menarik. Mobile Legends dan PUBG Mobile masih terus bertahan dengan berbagai update besar serta turnamen yang menarik perhatian komunitas esports.

Bahkan, game baru dengan genre yang berbeda pun mulai menarik perhatian mantan pemain Free Fire. Dengan berbagai pilihan game yang lebih inovatif, tak heran jika banyak pemain memilih untuk beralih ke game lain.

5. Faktor Umur dan Kebosanan

Free Fire memiliki demografi pemain yang sebagian besar terdiri dari anak-anak dan remaja. Seiring waktu, para pemain yang dulu setia bermain Free Fire mulai beranjak dewasa dan mencari game yang lebih menantang atau sesuai dengan minat mereka.

Selain itu, siklus kejenuhan juga menjadi faktor utama. Dulu, kita mungkin bisa bermain Free Fire berjam-jam setiap hari, tetapi setelah bertahun-tahun memainkan game yang sama, rasa bosan pasti muncul. Fenomena ini juga pernah terjadi pada game lain seperti Clash of Clans dan Clash Royale yang akhirnya ditinggalkan oleh sebagian besar pemainnya.

Baca Juga: Turnamen Free Fire Squad Showdown (FFSS) 2025 Siap Digelar: Ini Daftar Tim, Format, Jadwal, dan Cara Menonton

Akankah Free Fire Comeback?

Dengan menurunnya jumlah pemain dan berbagai tantangan yang dihadapi, banyak yang bertanya-tanya: apakah Free Fire bisa kembali berjaya? Hal ini tentu tergantung pada strategi yang akan diambil oleh Garena ke depannya.

Jika ada inovasi besar, perbaikan dalam gameplay, serta promosi yang lebih menarik, bukan tidak mungkin Free Fire bisa kembali bersinar. Namun, jika game ini terus stagnan tanpa perubahan berarti, maka nasibnya bisa saja sama seperti game-game besar lain yang akhirnya ditinggalkan***

Follow Berita Indogamers di Google News
Editor :
Berita Terkait
Lifestyle

Kolaborasi Free Fire dan Naruto Hadirkan Gerbang Konoha di Kota Tua Jakarta, Banyak Kegiatan Menarik Lho!

Senin 20 Januari 2025, 15:36 WIB
undefined
E-Sport

Turnamen Free Fire Squad Showdown (FFSS) 2025 Siap Digelar: Ini Daftar Tim, Format, Jadwal, dan Cara Menonton

Jumat 17 Januari 2025, 12:57 WIB
undefined
Community

Tidak Hanya Item Menarik, Kolaborasi Free Fire dan Naruto Hadirkan Kyubi Raksasa di Kasablanka

Senin 20 Januari 2025, 20:02 WIB
undefined
Mobile

Kolaborasi Free Fire dan Naruto Shippuden: Ini Jadwal, Item, dan Hadiah Menariknya

Sabtu 18 Januari 2025, 19:02 WIB
undefined
Mobile

Cara Daftar Free Fire Advance Server untuk Coba Fitur Terbaru, Ternyata Mudah

Rabu 15 Januari 2025, 02:57 WIB
undefined
News Update
Mobile05 Juni 2025, 18:30 WIB

5 Game Seru yang Cocok Nemenin Kamu Libur Lebaran Iduladha 2025

Liburan panjang udah di depan mata, dan enggak ada salahnya buat nyiapin game santai yang bisa nemenin kamu rebahan, nunggu boarding, atau sekadar ngisi waktu kosong.
Monument Valley (FOTO: www.monumentvalleygame.com)
Guides05 Juni 2025, 17:30 WIB

Jadi Mimpi Buruk Buat Lawan, Begini Build Hero Menki Tersakit 2025

Kalau kamu pengen jadi mimpi buruk buat lawan di Honor of Kings, Menki bisa jadi pilihan yang enggak biasa tapi punya potensi besar.
Menki Honor of Kings. (Sumber: HoK)
E-Sport05 Juni 2025, 17:06 WIB

Turnamen Dengan Prize Pool Terbesar! Berikut DaFtar Hadiah di EWC 2025

Esports World Cup (EWC) 2025 afestival esports terbesar yang pernah ada, menawarkan total hadiah lebih dari $70 juta USD
Esports World Cup 2025. (Sumber: EWC)
E-Sport05 Juni 2025, 17:06 WIB

Siap Berlaga di EWC 2025! Berikut Roster RRQ Valorant

Rex Regum Qeon (RRQ) Valorant siap berlaga di Esports World Cup (EWC) 2025
Rex Regum Qeon (RRQ) Valorant siap berlaga di Esports World Cup (EWC) 2025 (FOTO: Dok. RRQ Valorant)
E-Sport05 Juni 2025, 17:05 WIB

Daftar Tim yang Akan Bertarung di Valorant EWC 2025, Ada RRQ Dari Indonesia!

Daftar tim yang telah mengamankan slot mereka di turnamen Valorant EWC 2025
Daftar tim yang telah mengamankan slot mereka di turnamen VALORANT EWC 2025 (FOTO: Valorant)
E-Sport05 Juni 2025, 17:05 WIB

Mengenal Esports World Cup (EWC), Era Baru Kompetisi Esports Dunia

sports World Cup (EWC) muncul sebagai turnamen terbesar dan paling prestisius saat ini.
Esports World Cup 2025. (Sumber: EWC)
E-Sport05 Juni 2025, 17:04 WIB

Valorant Siap Debut di EWC 2025, RRQ Berhasil Jadi Perwakilan Indonesia

indonesia turut berbangga karena RRQ Valorant berhasil mengamankan satu tiket untuk berlaga di EWC 2025.
RRQ Valorant berhasil mengamankan satu tiket untuk berlaga di EWC 2025. (FOTO: Dok,RRQ Valorant)
News05 Juni 2025, 14:49 WIB

Gravity Game Link Resmi Umumkan Closed Beta Dragonica Origin di Asia Tenggara!

GRAVITY Co., Ltd. resmi mengumumkan dimulainya Closed Beta Test (CBT) untuk Dragonica Origin, game MMORPG side-scrolling 3D yang siap memanjakan gamer PC di Asia Tenggara.
Dragonica Origin
Mobile05 Juni 2025, 14:30 WIB

4 Fakta Mencengangkan tentang Menki Honor of Kings

Kamu lagi nyari hero yang bisa jadi kejutan di medan perang Honor of Kings? Menki bisa jadi pilihan yang enggak biasa tapi punya potensi besar.
Menki Honor of Kings. (Sumber: HoK)
News05 Juni 2025, 12:48 WIB

Grasshopper Manufacture Umumkan Game Baru: ROMEO IS A DEAD MAN!

Grasshopper Manufacture baru saja mengungkap game terbaru mereka, ROMEO IS A DEAD MAN! Aksi brutal, cerita gila, dan pertarungan epik melintasi ruang-waktu. Rilis 2026 untuk PS5, Xbox Series X|S, dan PC. Simak detailnya!
Grasshopper Manufacture Umumkan Game Baru: ROMEO IS A DEAD MAN!(FOTO: Grasshopper Manufacture)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2025 IndoGamers. All rights reserved.