Indogamers.com - Pakar overclocker sekaligus AI Entushiast, Alva Jonathan menegaskan bahwa kecerdasan buatan atau AI tidak mengancam pekerjaan, justru meningkatkan produktivitas orang-orang yang mampu memanfaatkannya.
Pernyataan ini disampaikan dalam seminar Adata Goes to Campus dengan tema "AI PC: Realita dan Masa Depannya" di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Rabu (19/2/2025).
Dalam pemaparannya, Alva mengibaratkan artificial intelegence macam pisau, bisa dipakai buat masak atau melukai, semua tergantung penggunanya.
“Bukan AI yang menggantikan pekerjaan, tapi pengguna AI yang akan menggantikan pekerja lainnya,” ujar dia.
Baca Juga: Riset Terbaru: Game CAMI Bisa Identifikasi Anak Autis, Akurasi Sampai 80 Persen

Alva mencontohkan bagaimana AI telah mengubah dunia desain grafis.
Seorang desainer yang menguasai AI bisa menghasilkan lebih dari 100 desain dalam sehari, lebih cepat dibandingkan dengan metode manual.
Terkait kesiapan menghadapi gempuran AI, Alva mengingatkan bahwa generasi muda yang lahir di era AI lebih mudah beradaptasi dibanding generasi sebelumnya.
“Seperti halnya orang tua sulit memahami internet, generasi yang tak tumbuh dengan AI akan menghadapi tantangan adaptasi,” tambahnya.
Di samping itu, dia juga membahas contoh spesifikasi perangkat yang dibutuhkan untuk menjalankan AI secara lokal di PC.
Menurut Alva, AI bisa jalan di perangkat standar, tetapi untuk pengolahan kompleks, butuh memori dan GPU lebih besar.
“GPU minimum yang disarankan yakni RTX 3060 12GB, tetapi idealnya 4060 16GB atau lebih,” jelasnya.

Baca Juga: Riset Sebut Gamer Lebih Banyak Nonton Konten Video Game Dibanding Main Game
Alva menutup sesinya dengan mendorong peserta untuk mengeksplorasi teknologi AI agar tetap relevan di era digital.
Seminar yang merupakan bagian dari Adata Goes to UNY, dihadiri ratusan mahasiswa dan akademisi yang tertarik memahami lebih lanjut seputar peran artificial intelegence di dunia komputasi modern.
Sedangkan perwakilan Adata, Andi Ryanto Par Utomo dari Jawara Media yang juga tech reviewer, mengisi sesi dengan memperkenalkan Adata kepada peserta seminar.
Mulai dari sejarah Adata, sampai produk-produk unggulan yang dimiliki. Banyak mahasiswa yang tertarik dengan produk-produk Adata yang juga dipamerkan selama acara.

Acara ini juga mendapatkan dukungan dari Youngs Computer, salah satu toko komputer terdepan di Jogjakarta. Acara ini mendapat sambutan antusias mahasiswa, karena selain ilmunya, mahasiswa juga mendapatkan doorprize senilai Rp8 juta dari Adata.***