Indogamers.com - Belakangan ini musim hujan sangat sulit diprediksi, bahkan tak jarang musim hujan kali ini membawa dampak buruk bagi mobilitas, terutama dengan munculnya genangan air yang tiba-tiba.
Tal sedikit para pengendara kendaraan bermotor yang terjebak di jalan karena mereka tidak mengetahui lokasi banjir sebelumnya.
Nah, berkat berkembangnya dunia teknologi kini para pengendara sudah bisa mengetahui lebih dulu dimana lokasi banjir secara real-time menggunakan Google Maps.
Fitur canggih dari Google Maps untuk memantau kondisi jalan, termasuk wilayah yang terdampak banjir sangat memudahkan para penggunanya agar bisa melakukan perjalanan dengan aman dan lancar.
Baca Juga: Cara Mudah Mencari Lokasi tanpa Nama di Google Maps, Ngebantu Banget Nih
Untuk cek lokasi banjir menggunakan Google Maps ini kamu bisa ikuti beberapa caranya seperti di bawah ini:
1. Unduh dan instal atau perbarui Google Maps
Agar kamu bisa cek lokasi banjir di Google Maps tentu saja kamu harus mengunduh dan menginstal aplikasi Google Maps di HP yang kamu gunakan.
Jika kamu sudah memiliki aplikasi Google Maps, kamu bisa pastikan jika aplikasi Google Maps sudah dalam versi terbaru agar informasi yang diperoleh lebih akurat.
2. Buka Google Maps dan gunakan fitur pencarian
Cara berikutnya untuk cek lokasi banjir di Google Maps adalah gunakan fitur pencarian di Google Maps, dengan memasukan nama wilayah atau menggunakan kata kunci spesifik.
Contohnya seperti “banjir di Bekasi” atau “Jalan tergenang di Tangerang”. Dengan cara ini, maka Google Maps secara otomatis akan menampilkan informasi yang lebih relevan dan cepat.
3. Perhatikan ikon dan peringatan banjir
Saat kamu membuka peta di Google Maps, untuk cek lokasi banjir ini kamu bisa memperhatikan ikon dan peringatan banjir.
Di aplikasi Google Maps ini ada ikon khusus yang menandakan adanya banjir di suatu area. Biasanya, Google Maps menggunakan ikon berwarna merah dengan ilustrasi air atau simbol peringatan.
Ikon ini menunjukkan wilayah yang terdampak banjir dan membantu para pengguna Google Maps untuk menghindari jalur berisiko.
Selain ikon visual, beberapa lokasi juga memiliki peringatan dalam bentuk teks yang muncul di layar. Informasi ini bisa mencakup tingkat keparahan banjir, ketinggian air, atau status jalan di sekitar area tersebut.
4. Aktifkan layer lalu lintas dan tampilan satelit
Untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang kondisi banjir, kamu bisa mengaktifkan layer lalu lintas dan tampilan satelit di Google Maps.
Layer Lalu Lintas: Menunjukkan kepadatan kendaraan di jalan tertentu. Jika jalanan ditandai warna merah, kemungkinan besar ada kemacetan akibat banjir atau jalur yang sulit dilalui.
Tampilan Satelit: Memberikan visualisasi lebih detail mengenai kondisi wilayah terdampak, termasuk area dengan genangan luas yang tidak terlihat dari tampilan peta biasa.
Mengaktifkan fitur ini bisa membantu dalam memilih jalur alternatif yang lebih aman dan menghindari daerah rawan banjir.
5. Periksa laporan real-time dari pengguna lain
Selain mengandalkan sistem dari Google, aplikasi Google Maps juga menerima pembaruan informasi dari pengguna. Kamu bisa melihat laporan real-time yang berisi, kondisi jalan terkini, tingkat genangan air, hingga jalur yang ditutup akibat banjir.
Laporan ini bisa ditemukan di bagian "updates" atau "laporan lalu lintas" dalam aplikasi Google Maps. Selain membaca informasi dari pengguna lain, kamu juga bisa berkontribusi dengan memberikan laporan kondisi banjir yang kamu temui di jalan.
Dengan demikian, kamu jadi bisa membantu para pengguna Google Maps agar bisa menghindari daerah yang berisiko.***