Lima Pemain CSGO Australia Berurusan Dengan Hukum Karena Match Fixing

null

IDGS, Selasa, 5 Mei 2020 - Pihak kepolisian Australia dilibatkan dalam kasus cheating dalam game online first-person shooter populer Counter-Strike: Global Offensive (CSGO).

Lima permain CSGO asal Australia didakwa oleh polisi akan kasus manipulasi hasil pertandingan di mana mereka memasang taruhan akan kekalahan tim mereka sendiri, yang mana otomatis kelima pemain itu dengan sengaja kalah untuk memenangkan judi.

 

(Valve)

Popularitas CSGO akhir-akhir ini meningkat kembali akibat dampak dari kebijakan lockdown karena pandemi virus corona SARS-CoV-2 (COVID-19), membuat bandar judi pun menjadikan pertandingan CSGO sebagai ajang taruhan.

Kelima pemain tersebut dilaporkan telah meraih cukup banyak uang dari bisnis kombinasi antara judi dengan manipulasi hasil pertandingan itu, yakni 30 ribu dollar Australia (sekitar Rp 291 juta, kurs 1 AUD = 9.720 IDR). Mereka semua dijadwalkan hadir di Pengadilan Victorian pada 15 September tahun ini untuk menjalani sidang pertama.

 

(Valve)

Dakwaan yang dituduhkan kepada kelima pemain tersebut adalah "menggunakan informasi bersifat korupsi untuk tujuan judi," di mana salah satu dari kelimanya mendapat dakwaan tambahan kepemilikan ganja ilegal.

Kasus hukum yang melibatkan game online seperti ini baru pertama kalinya terjadi di Australia. Dakwaan terhadap kelima pemain itu merupakan hasil investigasi yang juga membuat enam pemain CSGO tertangkap pada tahun lalu.

Tidak ada informasi terkait kelima pemain CSGO itu bermain untuk tim mana.

 

(Stefanus/IDGS)


Sumber: Game Rant

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI