Indogamers.com - Balatro menjadi salah satu game deck-builder terbaik tahun ini usai masuk nominasi Game of the Year di The Game Awards 2024.
Di balik kesuksesannya, ada banyak kisah menarik yang datang langsung dari sang pengembang, Local Thunk.
Berikut fakta unik seputar pengembangan Balatro merujuk laporan IGN pada 8 Maret 2025.
1. Sang Developer Stop Main Game Roguelike Selama 2 Tahun
Dalam blog pribadinya, Local Thunk bilang bahwa sejak Desember 2021, ia berhenti main game roguelike, termasuk deck-builder.
"Saya ingin buat kesalahan, menciptakan ulang konsep yang sudah ada, dan tidak menggunakan desain yang sudah terbukti berhasil," tulisnya.
Bagi Local Thunk, mengembangkan game adalah hobi, bukan semata-mata bisnis. Karena itu, ia ingin mengeksplorasi ide-ide baru tanpa terpengaruh game lain.
2. Hanya Satu Game Roguelike yang Dimainkan: Slay the Spire
Keputusan Local Thunk untuk tidak main game roguelike bertahan hampir dua tahun, tetapi akhirnya ia melanggar aturan sendiri dan mencoba game Slay the Spire.
"Holy shit. Sekarang itu baru game," tulisnya dalam blog.
Local Thunk awalnya hanya ingin melihat Slay the Spire menangani kontrol game berbasis kartu, tapi akhirnya dia malah ketagihan.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Game untuk Menguji Kesabaran Terbaik di Bulan Puasa

3. Balatro Hampir Bernama "Joker Poker"
Sebelum rilis dengan nama Balatro, game ini sempat diberi nama sementara "Joker Poker".
Tak hanya itu, Local Thunk juga tidak pernah mengubah nama folder proyeknya yang sejak awal hanya disebut "CardGame".
4. Deretan Fitur yang Sempat Dirancang tapi Dihapus
Beberapa fitur awal game Balatro akhirnya dibatalkan sebelum perilisan, di antaranya:
Sistem upgrade kartu dalam toko ala Super Auto Pets.
Mata uang terpisah khusus untuk reroll.
Mekanisme "golden seal" yang bikin kartu tertentu balik ke tangan setelah dimainkan.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Lagu Tersulit di Guitar Hero dengan Kecepatan 200% Berhasil Diselesaikan Gamer

5. Balatro Awalnya Hanya Punya 120 Joker, Lalu Bertambah Karena Salah Dengar
Awalnya, game Balatro hanya memiliki 120 Joker. Namun, dalam pertemuan dengan Playstack pada Oktober 2023, ada salah paham.
"Saya tidak yakin apakah saya memang mengatakan 150 atau mereka salah dengar. Tetapi 150 terdengar lebih baik, jadi saya tambahkan 30 Joker lagi," tulisnya.
6. Asal-Usul Nama “Local Thunk”
Nama Local Thunk ternyata berasal dari lelucon pemrograman.
Saat pasangannya belajar bahasa R dan tanya tentang cara menamai variabel, ia menjawab berbagai aturan pemrograman.
Namun, pasangannya justru berkata, "Saya suka menamainya thunk."
Baginya, jawaban itu sangat lucu, dan ketika ia butuh nama online sebagai developer, ia pun memilih "Local Thunk".
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Game Split Fiction Terjual 1 Juta Kopi dalam 48 Jam dan Panen Apresiasi
Game Balatro mendapat skor 9/10 dari IGN yang menyebutnya sebagai "deck-builder sangat memuaskan".
IGN bahkan menyebut Balatro sebagai game yang bisa membuat pemain "larut dalam game sampai mengorbankan waktu istirahat akhir pekan."***