Indogamers.com - Hitung mundur sudah dimulai! Tinggal 10 hari lagi sebelum Mario Kart World resmi meluncur di Nintendo Switch 2. Kalau mau dihitung detail, itu berarti 240 jam, 14.400 menit, atau 864.000 detik (kalau kamu suka angka). Tapi di balik hype-nya, banyak fans yang masih punya kekhawatiran—apakah game seharga $80 ini bakal worth it?
1. UI yang Ribet, Terutama Saat Pilih Karakter
Salah satu gamer langsung nyerang UI (User Interface) game ini, terutama bagian character selection screen:
Masalah UI emang bisa bikin pengalaman main jadi ngeselin. Fans Dragon Ball: Sparking! Zero aja udah ngeluh karena character select screen yang berantakan. Semoga Mario Kart World nggak ikutan salah langkah.
2. Open World Malah Bikin Ngebosenin?
Salah satu fitur baru yang paling dinanti adalah open-world map. Tapi, ada fans yang pesimis:
Ini beneran jadi game-changer buat franchise Mario Kart. Kalau eksekusinya gagal, bisa-bisa malah bikin balapan jadi kurang seru.
3. Battle Mode yang Kurang Greget
Ada juga yang khawatir sama Battle Mode, apalagi info tentang mode ini masih sedikit banget.
Kalau sampai Battle Mode-nya datar, bisa-bisa fans balik lagi ke Mario Kart 8 Deluxe buat maen battle.
4. Roster Karakter yang Nanggung?
Masalah roster juga jadi concern utama. Beberapa fans takut:
Nintendo emang doyan ngandelin DLC, tapi kalau roster dasar-nya kurang banyak, bisa bikin pemain kecewa.
5. "24 Jam Sehari Itu Kurang Buat Main!"
Di tengah semua kekhawatiran, ada satu "masalah" yang bikin semua gamer setuju:
Yup, waktu emang musuh utama para gamer.
Nintendo, Jangan Mengecewakan!
Dari semua kekhawatiran di atas, yang pasti Mario Kart World punya banyak ekspektasi. Semoga Nintendo nggak cuma ngandelin nostalgia doang, tapi beneran ngasih pengalaman balapan terbaik.
Gimana pendapat kamu? Khawatir sama hal lain?***