Pendapatan Mobile Game Lampaui PC dan Konsol di Malaysia Serta Singapura, MLBB Memimpin

null

Di saat konsol dan PC gaming masih mendominasi di industri game, hal yang berbeda terjadi di beberapa negara di mana kedigdayaan kedua platform gaming itu kini telah dilengserkan oleh platform mobile gaming. 

IDGS, Kamis, 6 Agustus 2020 - Hal itu terjadi di dua negara tetangga Indonesia, yakni Malaysia dan Singapura, yang diukur dari pendapatan mobile game di kedua negara itu, yang kini telah menembus angka US$135 juta atau kurang lebih Rp 1,95 triliun dalam dua tahun terakhir menurut laporan Niko Partners. US$100 juta datang dari Malaysia, sedangkan Singapura menyumbang US$35 juta.

Angka tersebut jauh meninggalkan pendapatan dari game PC dan konsol, di mana pada periode yang sama, kedua platform itu hanya menyumbang pemasukan senilai US$40 juta atau setara Rp 585 miliar.

 

Pendapatan mobile game di Malaysia tahun 2019. 

 

Pendapatan mobile game di Singapura tahun 2019. 

Game yang memimpin dari platform mobile adalah Mobile Legends: Bang Bang, yang sulit untuk disangkal lagi merupakan game mobile MOBA paling populer di dunia saat ini. ML sendiri menyumbang US$20 juta dari total US$100 juta pendapatan mobile game di Malaysia untuk tahun 2019. Sedangkan di Singapura, ML menyumbang US$12,5 juta, jauh meninggalkan Rise of Kingdoms: Lost Crusade di peringkat kedua dengan catatan hanya US$7,8 juta.

Selain jumlah pendapatan, patut digaris bawahi bahwa beberapa judul mobile game yang masuk daftar berpendapatan terbesar di kedua negara, terutama Malaysia, merupakan game-game yang telah memiliki panggung eSports yang terus meningkat popularitasnya.

 

(Stefanus/IDGS)


Sumber: VPEsports

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI