Seorang remaja menghabiskan sejumlah besar uang milik orangtuanya untuk didonasikan kepada berbagai streamer di Twitch sebelum ketahuan oleh ibunya. 
IDGS, Selasa, 11 Agustus 2020 - Di saat kita sering mendengar kasus anak-anak menghabiskan banyak uang dalam transaksi in-game, kali ini muncul kasus yang cukup unik di mana seorang remaja penggemar Fortnite menghabiskan uang tabungan milik orangtuanya sebesar Rp 292 juta untuk donasi kepada berbagai streamer Twitch.
Kepada Dot Esports, sang ibu dari remaja itu menuturkan bahwa putranya menghabiskan uang sebanyak itu tanpa sepengetahuan kedua orangtuanya pada 14 Juni hingga 30 Juni, atau hanya dalam waktu 17 hari saja.
Setelah beberapa kali mengalami kegagalan dalam usahanya untuk mengklaim uang tersebut kembali, ibu itu akhirnya berpaling ke Reddit untuk meminta saran. Unggahannya yang menarik banyak perhatian di subreddit Twitch, menjelaskan secara detail bagaimana uang tabungan keluarga selama bertahun-tahun menghilang begitu saja hanya dalam waktu 17 hari.
(Reddit)
Menurut sang ibu, uang tabungan keluarganya tersebut didonasikan putranya ke berbagai streamer populer Twitch seperti Tfue, Gorb, Ewokttv, hingga quarterback Atlanta Falcons Kurt Benkert dan pemain basket Miami Heats, Meyers Leonard. Ibu itu juga menunjukkan screenshot dari pernyataan bank serta transaksi-transaksi yang dilakukan putranya di Twitch kepada Dot Esports."Ketika saya melihat saldo bank kami hampir habis, bibir saya bergetar dan saya nyaris pingsan," aku sang ibu yang tak ingin namanya disebutkan itu. "Awalnya saya menangis, saya tak percaya dia (putranya) tega melakukan hal itu (menghabiskan uang tabungan keluarga)."
(Twitch)
Semua bermula ketika sang putra diberi kartu debit untuk membeli makan siang di sekolah. Dan entah bagaimana, dia bisa mentransfer uang di rekening ibunya ke rekening miliknya sendiri dan menghabiskannya di Twitch. Sang ibu curiga putranya mengetahui password dari rekening banknya, atau dirinya lupa logout.Lucunya ketika sang ibu menanyakan perihal uang tersebut, si anak mengaku tahu bahwa ia menghabiskan uang untuk donasi, namun tak mengira bahwa jumlahnya sebanyak itu.
Karena ibu itu terbiasa mengecek rekening banknya dua kali dalam sebulan, sehingga ketika ia menyadarinya, semuanya sudah terlambat.
(Twitch)
"Saya langsung mengontak pihak bank untuk membekeukan rekening saya, serta menghentikan kartu debit putra saya. Sayangnya pihak bank mengatakan bahwa, selama saya tidak menuntut putra saya dengan tuduhan penipuan, mereka tidak bisa mengembalikan uang itu."Sang ibu juga telah mencoba menghubungi para streamer yang mendapat donasi dari putranya, dan sejauh ini baru Benkert dan Leonard yang memberi respon. Ia juga mencoba menghubungi Twitch, namun tidak ditanggapi sama sekali.
Untungnya, sang ibu mengaku telah berhasil mendapatkan kembali sebagian besar uang yang dihabiskan putranya tersebut setelah menghubungi Xsolla layanan pembayaran yang bekerjasama dengan Twitch dengan syarat bahwa akun Twitch putranya diblokir secara permanen.
"Saya lega setelah sebagian besar uang tersebut kembali ke akun bank saya dan mimpi buruk ini akhirnya berakhir," kata sang ibu.
Sang ibu juga bercerita bahwa putranya merasa sangat bersalah, hingga kini harus menjalani konseling. Ia juga kini dibatasi hanya boleh bermain game satu jam dalam sehari, serta diharuskan melakukan kegiatan-kegiatan positif di luar video game dan internet.
Jadi para orangtua, perhatikan kegiatan online anak-anak kalian agar kejadian tidak diinginkan seperti ini tidak terjadi di keluarga kalian ya.
(Stefanus/IDGS)