logo

Panggung eSports Dota 2 China Dilaporkan Krisis, Ada Kemungkinan Tutup Server?

Stefanus Wahyu
Jumat 28 Agustus 2020, 04:26 WIB

Tanpa arahan dari Valve, panggung profesional Dota 2 di China mulai terperosok sedikit demi sedikit ke jurang kehancuran. 

IDGS, Jumat, 28 Agustus 2020 - Dengan eksistensi turnamen sebesar The International, sulit dibayangkan apabila Dota 2 akan ditinggalkan oleh Valve sebagai pengembang. Namun faktanya krisis di panggung eSports Dota 2 di China menyebabkan keraguan terhadap keseriusan Valve mengurusi game bergenre MOBA tersebut.

Pernyataan mengejutkan CEO Team Aster

China merupakan salah satu basis terbesar dan terpenting bagi dunia Dota 2, terutama dari segi eSportsnya di mana tim-tim dari negeri Panda itu dikenal tangguh dan disiplin. Maka dari itu, pernyataan dari CEO Team Aster, Guo "Zhili" Zhili bahwa server Dota 2 China akan ditutup membuat gempar komunitas.

Zhili yang juga merangkap sebagai chairman dari Asosiasi Dota 2 China (CDA) memperkenalkan roster baru Team Aster pada 22 agustus lalu di mana ia mengungkapkan latar belakang di balik pilihannya akan roster baru timnya.

"Ketika saya bertemu Monet saya memberitahukan rencana dan pemikiran saya. Saya katakan kepada Monet bahwa saya berharap dia dan Xxs dapat bermain bersama kami hingga server Dota 2 [di China] tutup. Entah kapan hal itu terjadi, saya berharap mereka bisa bermain bagi kami sampai saat itu tiba."

Pernyataan Zhili tersebut terkesan berlebihan pada awalnya, namun jika kita telaah lebih dalam lagi, ia mengatakannya untuk mengungkapkan rasa frustasi China akan sikap pasif Valve terkait Dota 2 di masa pandemi COVID-19 ini.

Dilaporkan dari VPEsports bahwa jumlah pemain Dota 2 di server China merosot drasits hingga mengancam keberlangsungan tim-tim profesional karena kesulitan merekrut permain berkualitas.

Dimulai dari pandemi COVID-19

Valve mengumumkan Regional League pada akhir Februari tahun ini, yang disambut baik oleh para tim profesional Dota 2 karena merasa bahwa struktur baru Dota Pro Circuit (DPC) ini akan mendorong kancah eSports Dota 2 lebih jauh lagi menjadi kompetisi yang terstruktur rapi dan berkelanjutan.

Sayangnya, kurang dari sebulan kemudian, dunia dilanda oleh pandemi virus corona COVID-19, memaksa berbagai negara menerapkan kebijakan lockdown, bahkan kompetisi DPC pada musim ini terpaksa dihentikan.

 

(Valve/Blog Dota 2)

Dari titik inilah, Valve tiba-tiba saja seperti berhenti menghiraukan Dota 2. Pengumuman pertama dan satu-satunya dari mereka terjadi pada 30 April 2020 mengenai update akan The Internatonal 10 yang sejatinya akan digelar pada pertengahan Agustus di Swedia. Valve mengumumkan bahwa TI10 kemungkinan besar akan digeser ke 2021 dan menegaskan mereka terus berusaha merestrukturisasi musim DPC untuk musim gugur.

Namun hingga menjelang dimulainya musim baru (5 Oktober 2020), Valve tak kunjung memberi informasi lebih lanjut, sehingga membuat para tim profesional kebingungan mempersiapkan diri atau tidak. Pada intinya, selama 6 bulan sejak dihentikannya DPC musim ini, Valve tidak melakukan apapun untuk membangkitkan kembali panggung eSports Dota 2, terutama di China.

Gelar Liga Regional Sendiri

Tanpa adanya campur tangan Valve, 8 organisasi eSports terbesar di China bekerjasama menciptakan Regional League mereka sendiri yang disebut CDA China DOTA2 Professional League untuk terus menjaga kestabilan komunitas serta memberi para pemain tempat untuk mengasah dan mempertajam  kemampuan mereka hingga DPC dimulai kembali.

 

(CDA)

Setelah musim pertama liga profesional CDA usai, Mars Media bergabung ke proyek tersebut dan hingga kini, komunitas Dota 2 China masih terus berusaha mempertahankan diri tanpa dukungan dari Valve.

Eropa dan CIS juga meniru langkah CDA dengan menggelar OMEGA League yang diprakarsai oleh 8 tim terbesar di Eropa dan CIS, bekerjasama dengan WePlay! dan Epic Esports Events untuk memberi tontonan menarik bagi para penggemar Dota 2.

 

(OMEGA League)

Sampai kapan kalian akan berdiam diri, Valve?

 

(Stefanus/IDGS)

Follow Berita Indogamers di Google News
News Update
Mobile05 Juni 2025, 18:30 WIB

5 Game Seru yang Cocok Nemenin Kamu Libur Lebaran Iduladha 2025

Liburan panjang udah di depan mata, dan enggak ada salahnya buat nyiapin game santai yang bisa nemenin kamu rebahan, nunggu boarding, atau sekadar ngisi waktu kosong.
Monument Valley (FOTO: www.monumentvalleygame.com)
Guides05 Juni 2025, 17:30 WIB

Jadi Mimpi Buruk Buat Lawan, Begini Build Hero Menki Tersakit 2025

Kalau kamu pengen jadi mimpi buruk buat lawan di Honor of Kings, Menki bisa jadi pilihan yang enggak biasa tapi punya potensi besar.
Menki Honor of Kings. (Sumber: HoK)
E-Sport05 Juni 2025, 17:06 WIB

Turnamen Dengan Prize Pool Terbesar! Berikut DaFtar Hadiah di EWC 2025

Esports World Cup (EWC) 2025 afestival esports terbesar yang pernah ada, menawarkan total hadiah lebih dari $70 juta USD
Esports World Cup 2025. (Sumber: EWC)
E-Sport05 Juni 2025, 17:06 WIB

Siap Berlaga di EWC 2025! Berikut Roster RRQ Valorant

Rex Regum Qeon (RRQ) Valorant siap berlaga di Esports World Cup (EWC) 2025
Rex Regum Qeon (RRQ) Valorant siap berlaga di Esports World Cup (EWC) 2025 (FOTO: Dok. RRQ Valorant)
E-Sport05 Juni 2025, 17:05 WIB

Daftar Tim yang Akan Bertarung di Valorant EWC 2025, Ada RRQ Dari Indonesia!

Daftar tim yang telah mengamankan slot mereka di turnamen Valorant EWC 2025
Daftar tim yang telah mengamankan slot mereka di turnamen VALORANT EWC 2025 (FOTO: Valorant)
E-Sport05 Juni 2025, 17:05 WIB

Mengenal Esports World Cup (EWC), Era Baru Kompetisi Esports Dunia

sports World Cup (EWC) muncul sebagai turnamen terbesar dan paling prestisius saat ini.
Esports World Cup 2025. (Sumber: EWC)
E-Sport05 Juni 2025, 17:04 WIB

Valorant Siap Debut di EWC 2025, RRQ Berhasil Jadi Perwakilan Indonesia

indonesia turut berbangga karena RRQ Valorant berhasil mengamankan satu tiket untuk berlaga di EWC 2025.
RRQ Valorant berhasil mengamankan satu tiket untuk berlaga di EWC 2025. (FOTO: Dok,RRQ Valorant)
News05 Juni 2025, 14:49 WIB

Gravity Game Link Resmi Umumkan Closed Beta Dragonica Origin di Asia Tenggara!

GRAVITY Co., Ltd. resmi mengumumkan dimulainya Closed Beta Test (CBT) untuk Dragonica Origin, game MMORPG side-scrolling 3D yang siap memanjakan gamer PC di Asia Tenggara.
Dragonica Origin
Mobile05 Juni 2025, 14:30 WIB

4 Fakta Mencengangkan tentang Menki Honor of Kings

Kamu lagi nyari hero yang bisa jadi kejutan di medan perang Honor of Kings? Menki bisa jadi pilihan yang enggak biasa tapi punya potensi besar.
Menki Honor of Kings. (Sumber: HoK)
News05 Juni 2025, 12:48 WIB

Grasshopper Manufacture Umumkan Game Baru: ROMEO IS A DEAD MAN!

Grasshopper Manufacture baru saja mengungkap game terbaru mereka, ROMEO IS A DEAD MAN! Aksi brutal, cerita gila, dan pertarungan epik melintasi ruang-waktu. Rilis 2026 untuk PS5, Xbox Series X|S, dan PC. Simak detailnya!
Grasshopper Manufacture Umumkan Game Baru: ROMEO IS A DEAD MAN!(FOTO: Grasshopper Manufacture)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2025 IndoGamers. All rights reserved.