Johan "N0tail" Sundstein baru-baru ini berbicara mengenai performa buruk Team Secret di The International 9 (TI9) serta membahas performa buruk OG saat ini dalam interview bersama SirActionSlacks.
IDGS, Sabtu, 10 Oktober 2020 - Twitter jadi arena ajang adu trashtalk atau saling ejek antara Team Secret dengan OG dalam beberapa bulan terakhir, dan hal itu menarik untuk disimak karena kedua tim seperti selalu berusaha cari masalah satu sama lain.Untuk saat ini Team Secret ada di atas angin setelah dominasi mereka dalam berbagai turnamen online dan rekor tak terkalahkan yang sangat impresif. Sedangkan OG sebaliknya, performanya pasca menjuarai TI9 menukik tajam terutama setelah format turnamen online muncul menggantikan turnamen offline atau LAN karena pandemi global COVID-19.
OG sendiri lebih sering diwakili sang owner dan kapten, N0tail, dalam perang media sosial dengan Team Secret. Pada 6 Oktober lalu, sebelum laga pertama OG dalam ESL One Germany 2020, sebuah klip interview antara N0tail dengan SirActionSlacks diputar di mana N0tail membiarakan persaingan kedua tim di Twitter.
SirActionSlack sendiri melabeli laga Dota 2 antara Team Secret vs. OG sebagai "El Clasico" meminjam istilah rivalias lama dari liga sepakbola Spanyol antara Real Madrid vs. Barcelona. Ia juga menyakan kepada N0tail apa pandangannya akan rivalitas Team Secret dengan OG yang dijawab N0tail seperti ini:
Terdapat hype yang tinggi ketika Team Secret melawan OG di sebuah turnamen. Setelah TI8, Team Secret menunjukkan dominasi di mana setiap pemainnya bermain gila-gilaan di performa puncak.Rivalitas antara OG dan Team Secret mungkin bisa eksis apabila Team Secret tidak bermain buruk di TI. Kini kami mencoba tidak bermain buruk di pertandingan antara dua TI.
Perselisihan di Twitter baik menurut saya. Saya harap EG (Evil Geniuses) tidak ikut-ikutan. Kami bisa menggunakan banyak meme untuk melawan mereka. Namun mereka terlalu serius akan hal-hal seperti ini. Pada kasus Secret, kami bisa bersenang-senang dan membumbuinya jika kami bisa menang melawan mereka di laga BO5 (Best of 5) berikutnya.
Klip interview yang diunggah oleh akun Twitter ESL itu kemudian dibalas dengan tantangan oleh Team Secret:
"Bisakah kamu menyebutnya (laga OG vs. Team Secret) sebuah clasico apabila salah satunya selalu kalah 8 kali berturut-turut?"
N0tail yang tak mau kalah kemudian membalasnya:
"Menang ketika benar-benar dibutuhkan."
Selain membahas perselisihan kocak dengan Team Secret bersama SirActionSlacks, N0tail juga membahas buruknya performa OG di turnamen online beberapa bulan terakhir ini.
Membicarakan mengenai seluruh karir saya dan juga Sebastien 'Ceb' Debs, kami condong sebagai spesialis pemain LAN dan bermain baik di lingkungan turnamen LAN (offline). Konsep keseluruhan  dari liga-liga offline yang menyertakan bootcamp serta menghadapi tekanan berat dari penonton sekaligus pertandingan itu sendiri, pengalaman di hotel dan interview, adalah hal-hal yang menarik potensi terbaik kami. Kami terus berusaha menjadi tim terbaik DOta 2 namun saat ini, kami tidak bisa menggunakan pengalaman dan keahlian (bermain LAN0 yang kami dapatkan selama bertahun-tahun. Ya, kami bisa menyiapkan diri lebih baik secara mental dan belajar dalam waktu yang lama namun pastinya saya rindu akan turnamen LAN karena pengalaman dan kebahagiaan yang ditawarkannya serta ikatan dengan grup.
Owner sekaligus kapten tim Dota 2 OG, Johan "N0tail" Sundstein. (Epicenter)
OG bisa berkesempatan berjumpa Team Secret lag di ESL One Germany 2020 nanti. Akankah mereka bisa mencuri setidaknya satu kemenangan dari Team Secret yang tengah buas-buasnya?
(Stefanus/IDGS)
Sumber: AFKGaming, Twitter/@ESLDota2