Pentolan OG, Johan "N0tail" Sundstein, terungkap baru saja membeli sebuah mansion mewah dengan 17 kamar tidur di Lisbon, Portugal. 
IDGS, Senin, 18 Januari 2021 - Hal itu diungkapkan sendiri oleh N0tail dalam sebuah dokumentari singkat yang dibuat oleh BBC.N0tail disebut-sebut sebagai atlet eSports terkaya di dunia berdasarkan hadiah kompetisi telah meraup setidaknya USD 7,4 juta atau sekitar Rp 104 miliar dari kemenangannya di berbagai kompetisi, termasuk menjuarai The International Dota 2 dua kali berturut-turut.
Dalam interview oleh BBC tersebut, atlet eSports asal Denmark ini mengungkapkan alasannya memilih Lisbon karena timnya, OG, membutuhkan tempat yang lebih hangat daripada Denmark untuk menjalani bootcamp saat mengikuti EPIC League pada bulan November-Desember 2020 lalu.
https://youtu.be/tg4OmfCIZh4
Menurut N0tail, ia menghabiskan 1,8 juta euro (sekitar Rp 30,6 miliar) untuk membeli properti tersebut dan 400 ribu euro (sekitar Rp 6,8 miliar) untuk merenovasi mansion tersebut.
N0tail saat mengangkat trofi Aegis keduanya setelah menjuarai TI 2019. (Foto: Valve)
Selain itu, ia juga menceritakan bagaimana dirinya masa lalunya sebagai seorang penggemar video game."Saya mendapat Gameboy pertama kali ketika masih belajar untuk pergi ke toilet sendiri saat kecil. Saya juga sangat sering bermain di usia 13, 14 tahun. Saat itu, begitu pulang ke rumah dari sekolah, saya bisa menghabiskan waktu hingga 12 jam untuk bermain, terkadang malah lebih lama lagi. Apalagi saat akhir pekan. Saya bisa bermain hingga 20 jam," cerita N0tail kepada BBC.
"Ibu saya khawatir akan kesehatan dan masa depan saya. Saya kesulitan mengikuti pelajaran di sekolah dari sejak usia 15, 17, atau sekitar akhir 16 dan pada akhirnya saya keluar. Saya tak pernah berpaling lagi ke sekolah," lanjutnya.
Untung saja dia sekarang bisa sukses ya? Sehingga ibunya tidak perlu khawatir lagi.
Selain menceritakan masa lalunya, N0tail juga mengungkapkan rencananya ke depan apabila sudah pensiun sebagai atlet eSports. Ia mengaku ingin berkarir sebagai pelatih setelah pensiun nanti.
Johan "N0Tail" Sundstein ketika diwawancarai oleh BBC. (BBC)
N0tail dan timnya, OG, telah memulai perjalanan mereka di tahun ini untuk meraih gelar juara The International untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Jika tujuan ini tercapai, maka mereka akan kembali mencetak rekor setelah sebelumnya jadi satu-satunya tim yang sanggup menjuarai TI dua kali, dan yang pertama untuk melakukannya secara berturut-turut. Pastinya akan sangat sulit bagi tim manapun untuk menyamai prestasi OG apabila mereka bisa menjuarai TI untuk tahun ini.
(Stefanus/IDGS)