Awal Debut Roster Baru, Bigetron Arctic Berhasil Menjadi Runner-up AfrecaaTV Valorant SEA Invitational

IDGS, 5 Desember 2022 - Turnamen off-season 2022 yang diadakan oleh AfreecaTV Valorant SEA Invitational yang berlangsung 29 November- 4 Desember 2022. Turnamen ini mengundang 16 tim terkuat di setiap negara. Salah satunya Bigetron Arctic tim asal Indonesia.

Bigetron Arctic memulai debut turnamen pertamanya bersama roster baru berisikan pemain yang sudah lama di skena Valorant yaitu Muhammad "Frostmind" Rafi D, Oliver "M0rea" Budi, Sha "ZesBeeW" Mohtar, Sheldon "NcSlasher" Andersen Chandra, dan Willy "Sayoo" Ivandra.

source: vlr.gg

Dalam perjalanan, Bigetron Arctic berada di grup A bersama South Built Esports, Made in Thailand, dan Team NKT. Bigetron Artic berhasil menyapu bersih 2 kemenangan untuk melaju ke babak playoffs.

Memasuki babak perdelapan final, Bigetron bertemu wakil dari Vietnam yakni Fancy United Esports. NcSlasher dan kawan-kawan tertinggal di pertandingan pertama dengan skor 9-13 untuk Fancy United Esports. Pertandingan kedua mentalitas yang ditunjukkan Bigetron Arctic membalikkan keadaan membuat mereka comeback dengan skor 2-1 (Map Haven 14-12 dan Icebox 13-6).

Bigetron Arctic melaju ke perempat final melawan tim SR Nacague. Tim asal Filipina mendapatkan poin pertama skor 9-13, membutuhkan satu kemenangan lagi untuk melaju ke final. Tapi keadaan berubah setelah Bigetron Arctic membungkam asa SR Nacaguie dengan comeback manis di map Icebox 13-8 dan Ascent 14-12. Hasil tersebut menjadikan tim Bigetron Arctic menorehkan dua kali comeback.

Di babak final, Bigetron Arctic kembali bertemu Made in Thailand yang pada sebelumnya kedua tim bertemu di grup stage yang dimenangkan oleh Bigetron Arctic.

Pertemuan kedua ini menjadi ajang bales dendam bagi Made in Thailand, sementara untuk Bigetron Arctic ingin melanjutkan dominasi mereka.

Pada babak pertama, permainan bagus dan rapi dari anak-anak Made in Thailand berhasil membuat frustasi pemain Bigetron Arctic alhasilnya meraih kemenangan mudah 13-4.

source: vlr.gg

Di babak kedua map Ascent, Bigetron Arctic posisi sebagai attacker berhasil unggul half-round 7-5,  tetapi ketika mereka menjadi defender sentuhan magis Bigetron Arctic nampak sirna. Momentum didapatkan oleh Made in Thailand memaksa Bigetron dengan skor 12-12, pertandingan harus diakhiri melalui babak overtime. Dalam babak tersebut Made in Thailand menang dengan skor 14-12. Hasilnya ini, semakin susah untuk Bigetron yang ketinggalan 2 poin sedangkan buat Made in Thailand ini membuka peluang luas, mereka pun hanya membutuhkan satu kemenangan untuk mengunci gelar juara.

Di babak ketiga yang di mainkan di map Fracture tidak ada kejutan dan perlawanan dari Bigetron Arctic membuat mereka melepas harapan juara di turnamen ini.

Hasil final dimenangkan Made in Thailand 3-0 atas Bigetron Arctic. Made in Thailand membawa trofi dan mendapatkan hadiah sebesar 7,500 dolar setara 115 juta rupiah sedangkan Bigetron Arctic sebagai runner-up membawa pulang uang 3,750 dolar setara 57 juta rupiah.

(OAA/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI