Evil Geniuses yang baru saja pindah ke wilayah Amerika Selatan dengan mengambil slot SG Esports, menunjukkan awal yang bagus menyambut musim Dota Pro Circuit 2022-23 dengan menjuarai BTS Pro Series 13. 
IDGS, Senin, 11 Desember 2022 - Dengan roster yang sepenuhnya baru, EG bertemu dengan eks rival mereka di wilayah Amerika Utara, TSM, di grand final. Laga puncak ini berakhir seru di mana meski TSM sempat unggul 2-0 lebih dulu, EG mampu bangkit dari keterpurukan dan berbalik menang 3-2 lewat reverse sweep sempurna.https://twitter.com/EvilGeniuses/status/1601788345817759746
TSM masih belum diperkuat oleh pemain barunya asal Indonesia, Matthew "Whitemon" Filemon yang digantikan oleh pelatih David Tan "MoonMeander" Boon Yang. Meski begitu TSM tetap tampil perkasa di dua gim pertama grand final.
Laga pertama berjalan cukup seimbang, di mana TSM baru bisa memegang kendali alur permainan di menit 30. Dan meski menggunakan draft yang dipenuhi hero-hero crowd-control, EG tak kuasa membendung Leshrac TSM yang dikendalikan Jonathan "Bryle" De Guia. 1-0 untuk TSM.
TSM tampil dominan di gim kedua dan menang dengan cepat. Bryle dan Enzo "Timado" Gianoli bahu membahu membabat hero-hero EG di mana keduanya total mengoleksi 28 kill tanpa pernah mati sekalipun hingga laga usai. 2-0 untuk keunggulan TSM.
Dengan momentum yang begitu kuat, gim ketiga seperti sudah mutlak akan dimenangkan TSM. Namun roster baru EG akhirnya mulai panas mesinnya. Dalam tempo 35 menit, trio EG yang terdiri dari Jean Pierre "Chris Luck" Gonzales Salazar (Rubick), Crhistian "Pakazs" Savina (Chaos Knight), dan Adrian "Wisper" Cespedes Dobles (Timbershaw) mencukur habis hero-hero TSM lewat permainan super agresif. EG sukses mematikan Timado serta Bryle, dan akhirnya mendapatkan kesempatan bernafas dengan memenangkan gim 3. Skor 2-1 masih untuk keunggulan TSM.
EG mengungguli TSM di gim 4 dari segi networth, namun TSM pantang menyerah dan terus bertahan dengan mengandalkan Templar Assassin yang dikendalikan Bryle. Sayangnya duet Lina dan Timbersaw EG telah mengumpulkan gold terlampau banyak untuk bisa dikejar oleh TSM. Skor pun berubah menjadi imbang 2-2.
Semangat TSM akhirnya runtuh di gim 5 alias gim penentuan. EG menutup laga grand final ini lewat kemenangan mudah di menit 25, sekaligus memastikan reverse sweep di mana skor berbalik 3-2 untuk kemenangan EG.
(stefanus/IDGS)