Pemain mid laner veteran Dota 2 asal China, Lu "Somnus" Yao yang sempat mengaku hendak pensiun, kini terinspirasi untuk kembali berkompetisi berkat Lionel Messi. 
IDGS, Kamis, 22 Desember 2022 - Sudah ada beberapa pemain kenamaan Dota 2 yang memutuskan beristirahat atau bahkan pensiun dari eSports Dota 2 jelang musim Dota Pro Circuit (DPC) 2023, seperti Amer "Miracle-" Al-Barkawi dan Wang "Ame" Chunyu. Ame terutama, sepertinya telah lelah berusaha mendapatkan trofi Aegis of the Champion selalu gagal selama bertahun-tahun hingga memutuskan beristirahat.Cerita yang mirip juga dialami sesama pemain veteran asal China lainnya, yakni Lu "Somnus" Yao. Usai hasil yang mengecewakan di The International 11 bersama Royal Never Give Up, Somnus mengindikasikan dirinya ingin pensiun dari eSports Dota 2.
Namun dalam live streaming terbarunya, Somnus mengungkapkan perasaannya usai menonton penyerang sekaligus kapten Timnas Sepakbola Argentina, Lionel Messi, mengangkat trofi Piala Dunia 2022 di Qatar.
Messi sendiri selalu memimpikan gelar Piala Dunia sejak kecil, di mana semua gelar terbaik yang mungkin diraih oleh seorang pesepakbola telah ia dapatkan, hanya menyisakan Piala Dunia saja. Dan setelah 17 tahun lamanya, Messi akhirnya berhasil meraih impiannya tersebut usai memimpin Argentina mengalahkan Prancis di laga final Piala Dunia 2022 lewat drama adu pinalti.
Foto Lionel Messi mengangkat trofi Piala Dunia yang memecahkan rekor foto yang paling disukai di Instagram. (Instagram @leomessi)
Menyaksikan sepak terjang Messi mengejar mimpi tersebut, Somnus mengaku tergugah oleh semangat penyerang berjulukan La Pulga itu, membuat Somnus ingin kembali berkompetisi di eSports Dota 2 profesional.Hal tersebut diungkap oleh akun Twitter @Tr1H4rd3rDota2 yang dikenal selalu memberi informasi terkini mengenai eSports Dota 2 di China.
"Somnus berkata dalam live streaming bahwa keseluruhan cerita akan Messi sangat menginspirasi. Meski hasil yang ia peroleh akhir-akhir ini kurang bagus, Messi mampu mencapai impiannya di Piala Dunia dan melakukannya di usia 35 tahun. Hal itu membuat Somnus ingin kembali berkompetisi di panggung (Dota 2) profesional. Kini ia sangat ingin kembali mencoba sekali lagi (untuk menjuarai The International)," tulis akun tersebut.
Kemudian ia melanjutkan informasinya, kali ini untuk menunjukkan bahwa Somnus yang selama ini dikenal suka bercanda dalam live streaming tidak main-main.
"Dan dia (Somnus) berkata tidak akan lagi menjadi streamer lucu karena orang hanya akan mengejeknya ketika ia melucu. Mulai dari sekarang, Somnus akan menunjukkan sisi haus darahnya kepada orang-orang."
Lu Somnus Yao. (Valve/ONE Esports)
Karena deadline penguncian roster telah lewat, maka Somnus harus sabar menunggu sampai Tour kedua untuk bisa bergabung ke dalam tim, di mana Tour pertama DPC 2023 (Winter Tour) diperkirakan akan berakhir pada Februari tahun depanAtau mungkin juga ia bergabung dengan tim yang rela dipotong poin DPC-nya untuk memasukkan Somnus ke dalam roster. Yang jelas, Somnus sepertinya benar-benar bersemangat untuk kembali bermain Dota 2 secara profesional setelah hancur hatinya akibat akhir tragis RNG di TI11.
Kami tunggu kembali kedatanganmu, SOmnus!
(stefanus/IDGS)