Michal Nisha Jankowski Tampil Moncer Baik di Liga DPC Maupun di Ranked Match

Source: Team Liquid

Team Liquid bertengger di puncak klasemen sementara Liga Dota Pro Circuit (DPC) Eropa Barat (WEU) Divisi I musim 2023 Tour 1 dengan lima kemenangan beruntun. Dan performa moncer mid laner Michal "Nisha" Jankowski jadi salah satu kuncinya. 

IDGS, Senin, 23 Januari 2023 - Setelah secara mengejutkan memutuskan meninggalkan Team Secret untuk hijrah ke Team Liquid, performa Nisha meroket tajam di mana ia semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu mid laner terbaik dunia dalam eSports Dota 2.

Selain membantu Team Liquid memuncaki klasemen sementara Liga DPC WEU Divisi I Tour 1 musim 2023 saat ini, performa Nisha di pub match (ranked match) juga menggila.

Melansir data dari Dota2ProTracker, dalam delapan hari terakhir Nisha telah mengemas 22 kemenangan dalam 24 gim, dengan statistik kemenangan mencapai 91,7 persen!

 

(Dota 2 Pro Tracker)

Catatan tersebut tentunya sangat tinggi untuk ukuran pub match di mana lawan dan kawan selalu berganti di setiap gim. Belum lagi, torehan rasio kemenangan tinggi itu dicetak Nisha dengan menghadapi pemain-pemain pro tangguh lainnya seperti Crhristian "Pakazs" Casanova (Evil Geniuses), Neta "33" Shapira (Tundra Esports), hingga Alexander "TORONTOTOKYO" Khertek (BetBoom).

Performa menakjubkan itu membawa Nisha bertengger di peringkat 73 di daftar leaderboard matchmaking Eropa, melewati pemain-pemain hebat lainnya seperti Topias "Topson" Taavitsainen dan Kurtis "Aui_2000" Ling (pelatih Tundra).

 

(Dota 2 Leaderboard)

Dari 22 kemenangan itu, Nisha paling sering menggunakan tiga hero yang dikenal sebagai andalannya, yakni Invoker, Tusk, dan Kunkka di mana untuk hero terakhir, Nisha mencatatkan rekor 9 kemenangan dari 10 laga.

https://twitter.com/TeamLiquid/status/1612496110899134464

Meski disibukkan dengan latihan serta pertandingan resmi dan juga bermain di pub match, Nisha masih bisa membantu Team Liquid menjadi kandidta utama peraih tiket langsung menuju Lima Major dari Eropa. Tampaknya keputusan meninggalkan Secret yang telah lama ia bela adalah keputusan tepat bagi Nisha. Akankah performa moncernya akan terus berlanjut?

 

(Stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

News

Alasan PES Berubah menjadi eFootball Kamis 26 Desember 2024, 04:19 WIB