Finalist The International 11 (TI 11), Team Secret, terdegradasi ke Divisi 2 Liga Dota Pro Circuit (DPC) Eropa Barat (WEU) Tour I Musim 2023 setelah kalah dari Nigma Galaxy. 
IDGS, Sabtu, 28 Januari 2023 - Setelah menjalani musim yang terjal pada tahun 2022, lolos ke TI 11 di detik-detik akhir, hingga menjadi finalist TI 11 meski kemudian kalah dari Tundra Esports, tidak ada yang menyangka bahwa Team Secret akan jatuh ke jurang degradasi pada Tour pertama musim kompetisi 2023.Salah satu faktor merosotnya performa Secret pada musim ini tentunya adalah kepergian mid laner super starnya, Michal "Nisha" Jankowski yang hijrah ke Team Liquid. Pengganti Nisha, Miroslav "BOOM" Bican tidak bisa mengemban beban berat yang sebelumnya diemban Nisha dan berujung pada performa Secret melorot tajam dari sisi strategi.
https://twitter.com/teamsecret/status/1619095188244418560
Total dari tujuh pertandingan di Divisi I DPC WEU musim ini, Secret hanya meraih satu kali menang yakni saat melawan tim bau kencur Into the Breach dan sisanya menelan kekalahan.
Kekalahan 0-2 dari Nigma Galaxy di pekan terakhir liga menjadi penentu turunnya mereka ke Divisi 2.
Recap
Gim 1: Secret 0-1 Nigma GalaxySecret mengambil duet core Tiny-Monkey King untuk BOOM dan Remco "Crystallis" Arets, sedangkan Nigma memilih core Razor bagi Ammar "ATF" Al-Assaf, Nature's Prophet bagi Ivan "MinD_ContrRoL" Ivanov, dan Keeper of the Light bagi Syed "SumaiL" Sumail Hassan.
Performa KotL Sumail jadi pemecah kebuntuan di laga yang berlangsung cukup seimbang itu. SumaiL yang mencetak raihan 12 kill dan 14 assists menyulitkan Secret untuk berkembang sehingga menyerah kalah di menit 37.
Gim 2: Secret 0-2 Nigma Galaxy
Secret memilih trio core Bloodseeker-Lina-Visage, sedangkan Nigma kembali mengandalkan Razor ATF. Meski unggul dari segi draft di mana mereka berhasil mengamankan Lina bagi BOOM, Secret justru tampil melempem dan Nigma mendominasi permainan dari awal.
Perbedaan kualitas mid laner kedua tim terlihat jelas. Meski tampil lebih baik daripada gim pertama, Lina yang dikendalikan BOOM tak bisa memberi konstribusi berarti bagi Secret. Sementara itu SumaiL lagi-lagi menggila kali ini menggunakan Leshrac yang mencetak Rampage di gim kedua ini.
Secret mencoba mengulur waktu agar hero-hero corenya bisa farming, namun Nigma Galaxy sudah unggul terlalu jauh. Secret akhirnya menyerah di menit 36. SumaiL kembali jadi MVP dengan torehan 25 kill dan 39 assist menggunakan Leshrac.
https://youtu.be/qQETJvWUNsE
Meski menang atas Secret, Nigma Galaxy tak boleh berbangga. Performa mereka juga tidak terlalu baik dibandingkan Secret di mana mereka nangkring di posisi 6 klasemen akhir dengan torehan 2 kali menang dan 4 kali kalah dari 6 pertandingan. Nigma masih harus fokus melawan Entity di laga terakhirnya untuk bisa meraih posisi lebih baik demi poin DPC.
(Stefanus/IDGS)