Indogamers.com - Permainan video Palworld dari Pocketpair menjadi buah bibir para gamers di seluruh dunia setelah pencapaiannya dianggap sangat fantastis.
Bagaimana tidak guys, game yang bisa dimainkan di PC via Steam tersebut langsung mendapatkan jutaan pemain dalam waktu kurang dari 24 jam.
Namun sayang seribu sayang, rumor miring segera mengiringi kesuksesannya karena Palworld dituduh telah melakukan plagiat terhadap game Pokemon.
Baca Juga: Happy Birthday to You, POCO!
Oleh sebab itu, mantan kepala tim hukum Pokémon Company Don McGowan, yang merupakan Chief Legal Officer antara tahun 2008 dan 2020 turut buka suara.
Kepada Game File, McGowan mengaku cukup terkejut dengan keberhasilan Palworld dalam waktu yang singkat. Terlebih lagi, ia juga menyadari bahwa publik menilai game itu lebih dari sekadar terinspirasi dari seri Pokémon.
Baca Juga: 5 Tips Jaga Baterai HP Tetap Awet
“Ini tampak seperti omong kosong penipuan yang biasa saya lihat ribuan kali dalam setahun ketika saya menjadi Chief Legal Officer Pokémon. Saya hanya terkejut bahwa hal ini bisa sampai sejauh ini,” kata dia dikutip dari Game File pada Selasa, 23 Januari 2024.
Selain game Pokémon, permainan video Palworld juga telah dibandingkan dengan game lain seperti Zelda: Breath of the Wild, Ark: Survival Evolved, dan Valheim.
Atas tudingan kemiripan dengan berbagai seri game penangkap monster, pengembang Palworld Pocketpair benar-benar telah terseret ke dalam pusaran perdebatan.
Baca Juga: PB ESI Siap Sukseskan Agenda Esports Nasional dan Internasional 2024
CEO Pocketpair dan direktur Palworld Takuro Mizobe lantas menanggapi tuduhan plagiarisme dengan membela materi di dalam game dan mengklaim pesan tertentu yang dikirim ke tim sudah keterlaluan.
Pasalnya, pihak studio mengklaim telah menerima berbagai pelecehan online dan bahkan ancaman pembunuhan.
Saat artikel ini dibuat, game Palworld telah terjual lebih dari enam juta kopi di seluruh dunia dalam waktu empat hari dan saat ini memiliki rating "sangat positif" di Steam.***