Indogamers.com - Bagaimana sejarah game Counter Strike, salah satu ladang cuan Valve sepanjang 2023 yang menyumbang untung sekitar 1 miliar dolar?
Counter Strike merupakan salah satu game first-person shooter (FPS) klasik yang tumbuh menjadi fenomena esports sekaligus pijakan budaya bagi jutaan gamer di seluruh dunia.
Sejak dirilis pada tahun 1999, game tersebut mengalami banyak perubahan. Mari telusuri lebih jauh sejarah Counter-Strike, dari awal sampai hari ini.
1. Asal Usul Counter Strike
Counter Strike awalnya diciptakan sebagai mod untuk game FPS Half-Life, pada tahun 1999, oleh dua mahasiswa bernama Minh Le dan Jess Cliffe.
Mod ini menambahkan mode multiplayer ke dalam game, di mana pemain bisa ambil peran sebagai teroris atau kontra-teroris dalam serangkaian ronde.
Pemain teroris punya misi meletakkan bom atau membawa sandera, sementara kontra-teroris wajib mencegah atau mengeliminasi semua teroris.
Dari sisi gameplay, saat itu Counter Strike memang unik. Hanya setahun setelah dirilis, Counter-Strike jadi salah satu game online paling banyak dimainkan di dunia.
Kesuksesan mod tercebut dicium oleh Valve Corporation, pengembang game Half-Life. Mereka akhirnya mempekerjakan Le dan Cliffe, lalu bikin versi mandiri untuk game ini.
2. Rilis Counter Strike 1.0
Pada tahun 2000, Valve Corporation merilis Counter Strike 1.0 sebagai game mandiri. Mereka memperbarui grafis, meningkatkan mekanika gameplay, serta menambah peta.
Counter Strike 1 dengan cepat menjadi hits sekaligus meneguhkan genre FPS sebagai kekuatan dominan industri game.
Salah satu alasan utama kesuksesan Counter Strike adalah mode multipemain online-nya. Pemain bisa terhubung ke server di seluruh dunia dan bermain satu sama lain secara real time.
3. Transformasi Counter-Strike
Seiring meningkatnya popularitas Counter Strike, demikian pula kompetisi di dalamnya.
Pada tahun 2001, turnamen Counter Strike pertama diadakan dengan nama Cyberathlete Professional League (CPL) di Dallas, Texas, Amerika Serikat.
Turnamen tersebut memperebutkan hadiah sebesar $25,000. Tim 3D menjadi pemain Counter-Strike profesional pertama yang memenangkan ajang ini.
CPL terus mengadakan turnamen Counter-Strike besar dalam beberapa tahun ke depan , disusul oleh organisasi seperti Electronic Sports World Cup (ESWC) yang juga mulai mengadakan acara serupa.
Berkembangnya kompetisi lantas membantu meningkatkan popularitas. Pada tahun 2004, Counter Strike telah menjadi salah satu game online paling banyak dimainkan di dunia.
4. Counter Strike: Source
Pada tahun 2004, Valve Corporation merilis Counter Strike: Source, versi baru dari game yang menggunakan mesin Source.
Mesin baru ini meningkatkan kualitas grafis dan fisika game, serta menambah mekanika gameplay, seperti kemampuan melempar granat sambil memegang senjata.
Counter Strike: Source awalnya menuari pro dan kontra. Sebab, banyak gamer yang lebih suka mekanika gameplay dari versi Counter Strike asli.
Namun, seiring waktu versi Source memiliki penggemar setia hingga jadi versi standar Counter-Strike yang dimainkan dalam acara kompetitif.
5. Munculnya Counter-Strike: Global Offensive alias CS:GO
Pada tahun 2012, Valve Corporation merilis Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO), versi terbaru dari game ini. Dibesut bersama Hidden Path Entertainment, CS:GO hadir dengan grafis dan peta baru, serta perbaikan gameplay.
CS:GO dengan cepat menjadi versi Counter-Strike paling populer dan salah satu game online paling banyak dimainkan di dunia.
Selain itu, CS:GO juga menjadi game esports utama di mana Valve sampai bikin turnamen sendiri, CS:GO Major Championships.
6. CS:GO Major Championships
Pada tahun 2013, Valve mengadakan CS:GO Major Championships, turnamen dua kali setahun dengan hadiah sebesar 1 juta dolar.
Turnamen ini diikuti tim CS:GO profesional terbaik dari seluruh dunia dan disiarkan ke jutaan penonton secara daring.
CS:GO Major Championships 1 diadakan pada tahun 2013 di DreamHack Winter, Swedia, di mana Ninjas in Pyjamas tampil sebagai juara.
Mulai saat itu, Major Championships jadi acara paling bergengsi dalam kompetisi CS:GO, jutaan dolar hadiah diberikan kepada tim terbaik di dunia.
Baca Juga: Kisah di Balik Kesuksesan Valve dan Sejarah Awal Berdirinya
Baca Juga: Kenalan Sama Lokapala, Game MOBA Indonesia yang Ajarkan Sejarah dan Budaya
7. Counter Strike 2
Per 27 September 2023, Valve menghadirkan Counter Strike 2 sebagai penerus CS:GO. Perbedaan utama antar-keduanya terletak pada grafis, mekanika permainan, dan fitur tambahan.
CS2 adalah versi terbaru dengan grafis lebih modern dan realistis. Selain itu, CS2 turut menawarkan banyak senjata, peta, dan mode game, serta sistem peringkat yang lebih canggih.
Mulai 2024, dukungan Valve untuk CS:GO disetop. Mereka kini mengandalkan CS2.
8. Masa Depan Counter Strike
Counter Strike sudah hadir di dunia lebih dari dua dekade, dan popularitasnya tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Valve Corporation terus mendukung game ini dengan pembaruan dan kompetisi. Jutaan pemain login setiap hari.
Masa depan Counter-Strike tampak masih cerah. Seiring dengan kemajuan teknologi dan munculnya platform game baru, Counter Strike diprediksi masih akan terus tumbuh.